"Pria yang mengaku sebagai anggota Marinir ini kita amakan dini hari tadi dan dibantu beberapa anggota Garnisun," kata Kasat Reskrim Polresta Mojokerto, AKP Luwi Nurwibowo kepada wartawan di kantornya, Jumat (23/9/2011).
Menurut Luwi, penangkapan Doni bermula saat warga Lingkungan Suratan Kelurahan Kranggan Kecamatan Prajuritkulon Kota Mojokerto, mencurigai pria berbadan tegap yang sering menginap di kos pacarnya, Nova Wahyu Diawati.
Kepada warga lingkungan kos ini, pria yang bekerja di pabrik tekstil di Gresik ini mengaku sebagai anggota Marinir berpangkat Serka. Saat ditanya KTA (Kartu Tanda Anggota) Marinir, Doni selalu beralasan ketinggalan di tempat dinasnya.
"Warga curiga karena Doni ini masih muda, tapi sudah berpangkat Serka. Makanya langsung melapor ke Garnisun dan polisi," ujarnya.
Namun dini hari tadi, warga yang sudah sangat curiga, akhirnya melaporkan Doni ke Garnisun dan Polresta Mojokerto. Saat Doni sedang tidur di kamar kos pacarnya, dia gelagapan saat ditanya KTA oleh Garnisun.
Karena tidak bisa menunjukkan KTA Marinir, Doni terpaksa digelandang ke Mapolresta Mojokerto dengan seragam lengkapnya. Hingga kini, petugas masih melakukan penyidikan terhadap pria kelahiran Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben Jombang ini.
"Saya kepingin jadi anggota Marinir tapi gagal. Saya tidak ada maksud apapun, seragam ini saya pesan sendiri," kata Doni di sela-sela penyidikan.
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini