Informasi yang dihimpun, korban tewas ke-20 ini adalah Nugroho (25) warga Kecamatan Gondang, Nganjuk. Nugroho harus menghembuskan nafas terakhirnya di RSI Sakinah, Kecamatan Sooko Mojokerto.
Dari pantauan detiksurabaya.com di lokasi, saat ini jenazah Nugroho telah dibawa ke kamar jenazah RSUD Wahidin Soediro Husodo Kota Mojokerto untuk menjalani otopsi.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, surat pengantar yang dibawa dari RSI Sakinah, Nugroho telah mengalami cedera otak. Karena kondisi kritis akibat pendarahan, Nugroho akhirnya meninggal.
"Korban meninggal ke-20 meinggal akibat pendarahan hebat. Selain dia menderita gagar otak ringan," kata Didik Endro, petugas forensik RSUD Kota Mojokerto di kamar jenazah, Senin (12/9/2011).
Hingga pukul 17.00 WIB, jenazah Nugroho berada di kamar jenazah. Belum tampak keluarga yang datang menjemput. Namun, pihak rumah sakit sudah menghubungi keluarga.
(fat/fat)