Dua Orang Debt Collector Diclurit, Satu Tewas

Dua Orang Debt Collector Diclurit, Satu Tewas

- detikNews
Sabtu, 10 Sep 2011 00:19 WIB
Lumajang - Peristiwa pembunuhan terjadi di Kabupaten Lumajang. Dua orang debt collector diserang dua orang tak dikenal yang bersenjatakan clurit. Seorang juru tagih utang meregang nyawa di lokasi.

Kejadian pada Jumat (9/9/2011) malam itu kontan menghebohkan warga di Dusun Krajan, Desa Tempeh Kidul, Kecamatan Tempeh.

Kedua orang debt collector asal Banyuwangi tersebut Ahmad Huzaini (46), warga Desa Sanggar, Kecamatan Jajag dan Amin Effendi (45), warga Desa Yosowilangun, Kecamatan Genteng.

Nyawa Ahmad Huzaini tak bisa diselamatkan setelah mengalami luka bacok parah di bagian dada dan ketiak kirinya. Jenasah Ahmad Huzaini langsung dievakuasi ke kamar mayat RSU dr Haryoto Lumajang.

Sementara, Amin Effendi yang dikantongnya ditemukan kartu pers media 'BIN' itu mengalami luka tikam parah di bagian perut kirinya. Kondisi Amin Effendi kritis.

Kedua korban ini diduga sebagai tenaga debt collector sebuah lembaga keuangan di Kabupaten Banyuwangi. Hal ini dibenarkan oleh Kasubag Humas Polres Lumajang AKP Suherkamto ketika dikonfirmasi detiksurabaya.com.

Ketika ditemui di IRD RSU dr Haryoto Lumajang, AKP Suherkamto menyebutkan, dari informasi sementara melalui pengakuan korban Amin Effendi yang kondisinya kritis, disebutkan jika pekerjaan kedua korban adalah debt collector.

"Dari informasi sementara memang seperti itu," kata AKP Suherkamto.

Polisi masih memburu dua pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut. "Semuanya masih dalam penyelidikan. Tapi, dugaannya pelaku dua orang yang memang sengaja membuntuti korban dan merencanakan," sambung AKP Suherkamto.

Dari informasi lain terungkap, bahwa korban Ahmad Huzaini dan Amin Effendi ini berniat menangih angsuran kredit di rumah seorang warga Desa Jatirejo, Kecamatan Kunir yang bernama Rohman.

"Peristiwa terjadi saat korban mampir ke sebuah toko di Dusun Krajan untuk membeli rokok. Tiba-tiba dari arah belakang muncul dua pelaku yang kemudian membacoknya,” terang AKP Suherkamto.


(gik/gik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.