Manajer Pemasaran Kantor Pos Lumajang Heny Setyonusanto mengatakan peningkatan transaksi ini sebenarnya mulai terjadi sejak pekan kedua Agustus. Dengan puncak pengirimannya, akan terjadi pada H-10 lebaran mendatang.
"Sejak awal Ramadan Bulan Agustus, jumlah transaksi semakin banyak saja. Terdiri dari dua transaksi berupa pengiriman paket barang dan uang tunai," kata Heny di kantornya, Kamis (11/8/2011).
Karena peningkatan transaksi yang cukup banyak dari biasanya, tugas rutin Kantor Pos juga menjadi bertambah. Karena, pihak pelayanan menambah dua loket untuk pengiriman uang dan barang. Pihaknya juga menambah personel administrasi dengan memanfaatkan 17 siswa magang dari SMK di Lumajang.
"Untuk pengiriman paket barang hari biasa mencapai 40 item, memasuki Ramadan kali ini bisa mencapai 80 item sampai 100 item. Banyaknya pengiriman paket barang keluar ini, membuat Kantor Pos lumajang tidak lagi mempergunakan mobil boks kecil. Karena, membutuhkan truk besar untuk mengangkut seluruh paket setiap harinya," bebernya.
Sementara untuk pengiriman paket barang keluar, masih didominasi lingkup Jawa Timur saja. Sementara, untuk pengiriman ke luar pulau kebanyakan dengan tujuan Sumatera dan Kalimantan.
"Untuk pengiriman masuk ke Lumajang, di dominasi dari Kalimantan, terutama pengiriman uang," tuturnya.
Dia menambahkan, untuk transaksi pengiriman uang tunai dari domestik dan mancanegara, terjadi peningkatan sampai lebih dari 100 persen. Untuk pengiriman domestik, didominasi dari Sumatera dan Kalimantan.
Sedangkan untuk pengiriman uang dari mancanegara yang sudah dikurskan dalam bentuk rupiah, dari reminten para TKI (tenaga Kerja Indonesia) yang bekerja di luar negeri.
"Diantaranya dari Arab Saudi, Malaysia, Singapura dan Hongkong dnegan mengunakan jasa Western Union. Jumlah transaksi pengiriman uang tunai keseluruhannya, mencapai Rp 600 juta lebih per harinya. Dengan perbandingkan, hari biasa tidak sampai Rp 300 juta," pungkasnya.
(fat/fat)