Hal ini disampaikan Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh sebagai pemilik bandara di Malang. "Dari komunikasi yang kami lakukan dengan Garuda hingga tadi malam rute Malang-Jakarta tetap aman," ujar Kepala Dinas Operasi Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh Kolonel (penerbang) Noviyanto Widadi saat dihubungi detiksurabaya.com, Kamis (28/7/2011) pagi.
Dia mengungkapkan, sesuai informasi yang diterima aksi mogok itu hanya dilakukan oleh sejumlah pilot junior yang tengah menuntut komitmen dengan manajemen, sedangkan para pilot senior tak mengikuti jejak mereka.
"Infonya hanya pilot junior yang belum sepakat dengan manajemen Garuda dan melakukan mogok," ungkapnya.
Dengan tidak ikutnya pilot senior pada aksi itu, lanjut dia, rute penerbangan Malang-Jakarta serta sebaliknya tak terganggu. Pasalnya pesawat jenis Boieng 737- classic yang digunakan untuk penerbangan itu mayoritas dioperasikan pilot senior yang sampai kini tetap membangun komitmen dengan maskapai nasional ini.
"Untuk penerbangan Malang-Jakarta menggunakan pilot senior dengan pesawat 737 classic," bebernya.
Sesuai jadwal rute penerbangan tujuan Jakarta dari Malang berjalan dua kali, kali pertama pukul 10.00 WIB serta pukul 14.30 WIB. "Sekitar 15 menit sebelumnya pesawat datang dari Jakarta menuju Malang," ujar Noviyanto.
Sementara maskapai Garuda Indonesia di Malang memastikan tidak ada gangguan pada rute penerbangan menuju dan berangkat ke Malang.
Branch Manager Garuda Indonesia Malang Dharmawan Hendrata mengatakan, jadwal tetap berjalan semestinya, hanya saja kemungkinan besar terjadi keterlambatan keberangkatan dari Jakarta.
"Tetap jalan, namun kemungkinan ada delay," jelasnya melalui pesan singkatnya.
(fat/fat)