Dipaksa Minum Oplosan Dextro dan Arak, Gadis 13 Tahun Diperkosa

Dipaksa Minum Oplosan Dextro dan Arak, Gadis 13 Tahun Diperkosa

- detikNews
Senin, 11 Jul 2011 17:34 WIB
Pasuruan - Malang nasib sebut saja Ratna (13). Gadis yang masih duduk di kelas III SMP ini jadi korban pemerkosaan setelah dipaksa minum oplosan dextro dan arak. Pria bejat yang tega melakukan yakni WY tetangganya sendiri.

"Anak saya diperkosa dalam keadaan mabuk mas," kata M Taufiq, ayah korban dengan nada sedih saat melapor ke Polres Pasuruan, Senin (11/7/2011).

Pria paruh baya ini lalu menceritakan kejadian yang menimpa putri satu-satunya. Sebelum diperkosa, korban sempat curhat kepada pelaku bahwa ia sudah tidak perawan lagi.

Berdalih mempunyai pil yang bisa mengembalikan keperawanan, Kamis (7/7/2011) lalu, pelaku mengajak korban ke sebuah kamar kost di wilayah Pandaan.

Pil yang maksud, kata Taufiq, ternyata merupakan pil dextro. Beralasan agar lebih efektif, pil tersebut dioplos dengan arak dan korban diminta meminumnya. "Anak saya sempat menolak tapi dia memaksa," katanya.

Dalam keadaan mabuk usai minum oplosan dextro dan arak itulah pelaku kemudian melakukan niat jahatnya. Ia memperkosa korban dengan buasnya. Puas menikmati tubuh korbannya, ia lantas mengantarnya pulang.

"Sampai di rumah anak saya cerita dengan menangis," imbuh Taufiq.

Tak hanya itu cerita sedih yang dialami korban. Usai pemerkosaan, korban lantas menceritakan semua yang dialaminya kepada sang ayah. Bahwa ia sebelumnya sudah menjadi korban pelecehan seksual seorang pria lain berinisial HD.

Pada tanggal 26 Juni 2011, HD sempat melakukan pelecehan pada korban dengan cara memasukan jari ke lubang kemaluan korban hingga berdarah. Karena itulah korban merasa dirinya sudah tidak perawan lagi.

"Iya dia baru cerita soal itu (pelecahan seksual). Saya kenal dia (HD) baru beberapa minggu, sebelumnya ia sempat menawari saya pekerjaan di Coca-Cola. Ternyata dia punya niatan busuk, ia menginginkan anak saya," kesal Taufiq.

Tak terima dengan perlakuakn WY dan HD kepada anak satu-satunnya, Taufiq pun memutuskan untuk melaporkan keduanya ke polisi.

Dari pantauan detiksurabaya.com, tampak korban yang mengunakan baju abu-abu dan kerundung hitam sedang diperiksa di ruang Kanit Reskrim II. Gadis cantik itu tampak sangat murung, kepalanya terus tertunduk saat menjawab pertanyaan dari penyidik.


(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.