Komandan Lapangan Udara TNI AU Abdulracman Saleh Marsma Agus Dwi Putranto mengatakan, latihan bersama ini digelar dengan konsep mengevakuasi awak pesawat di daerah operasi, tim khusus kemudian diberangkatkan dengan menumpang pesawat angkut, untuk menuju lokasi mereka diterjunkan dari atas pesawat.
"Skenario latihan untuk membebaskan sandera di daerah operasi," katanya kepada wartawan di sela latihan digelar di Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh, Rabu (6/7/2011).
Jenderal bintang satu ini menambahkan, 24 personel dari Batalyon Paskhas dilibatkan dalam latihan ini. Karena mereka mempunyai batalyon khusus untuk melakukan operasi di daerah musuh, ditambah beberapa personel dari Air Force USA.
"Tim bravo dari paskhas yang kita libatkan dalam latihan ini," bebernya.
Selama 30 menit simulasi bersama membebaskan sandera pada daerah operasi dimulai dengan menerjunkan puluhan personel dari atas pesawat hercules, sesampai di darat para personel ini melanjutkan misi mengepung sebuah gedung yang disinyalir menjadi tempat menyandera awak pesawat.
Dengan bersenjata lengkap tim khusus ini merangsek masuk ke dalam gedung untuk melumpuhkan para pelaku teror, hanya hitungan menit tim bravo ini bisa menguasai tempat persembunyian pelaku. Dalam operasi ini dua sandera mengalami luka akibat tertembus peluru musuh, mereka kemudian dievakuasi menuju pesawat angkut untuk dibawa kembali ke markas.
Proses ini sungguh dramatis tim bravo harus berjuang keras mengamankan sandera kembali menjadi sasaran tembak musuh. Usaha itu pun berhasil para sandera dengan selamat dievakuasi ke dalam pesawat.
"Misi selesai dengan seluruh awak dapat diselamatkan," ujar Agus.
Dia menambahkan, misi ini bertujuan mematangkan kemampuan personel dalam menjalankan tugasnya, serta menimba ilmu dari personel negara lain.
"Kita saling tukar pengalaman serta ilmu dengan Air Force US dalam latihan bersama ini," tuturnya.
Sebanyak 85 personel Air Force USA mengunjungi Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh, mereka dijadwalkan akan berada di Lanud Abdulrachman Saleh selama 12 hari. Ini dilakukan untuk serangkaian kegiatan, diantaranya menggelar latihan yang diakhiri dengan bakti sosial.
(fat/fat)