"Kurang lebih pukul 11 tadi jalan sudah bersih, kini sudah normal," kata Kapolsek Pujon AKP Lisnariyadi kepada detiksurabaya.com, Sabtu (2/7/2011) siang.
Dia mengungkapkan, sebelum jalur kembali normal, pihaknya sempat melakukan buka tutup untuk mengatur arus lalu lintas, apalgi ketika alat berat sedang bekerja. Karena tidak seluruhnya badan jalan dapat dilalui.
AKP Lisnariyadi mengaku, tanah longsor disebabkan karena lahan perhutani berada di
tebing sebelah selatan badan jalan menjadi tempat resapan air sehingga membuat kondisi gembur. Kayu jenis kembang yang berdiri menjulang setinggi belasan meter pun roboh hingga membawa bongkahan tanah ke badan jalan.
"Tebingnya kira-kira setinggi 50 meter dari jalan. Tapi kini sudah aman, longsor karena kondisi tanah gembur," ujarnya.
Dalam kesempatan itu dia menyampaikan kepada para pengguna jalan untuk tetap berhati-hati jika melintas di sepanjang jalur Kabupaten Kediri - Kabupaten Malang. Pasalnya, bencana tanah longsor masih bisa mengancam sewaktu-waktu. "Daerah sini rawan longsor, makanya tetap hati-hati," harapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, bencana tanah longsor memutus akses jalan Pujon-Ngantang sejak Sabtu dini hari. Tanah longsor berupa bongkahan batu disertai tumbangnya pohon besar ini akhirnya dievakuasi dengan mendatangkan alat berat.
(bdh/bdh)