Berisik di Tempat Kost, Seorang Pria Tusuk Tetangga

Berisik di Tempat Kost, Seorang Pria Tusuk Tetangga

- detikNews
Jumat, 24 Jun 2011 19:39 WIB
Nganjuk - Berawal dari adu mulut karena berisik, dua pria bertetangga di tempat kost terlibat perkelahian. Akibatnya Muhammad Yusuf Efendi (28) mengalami luka di kepalanya setelah ditusuk dengan gunting.

Yusuf warga Lingkungan Tirtoudan Kelurahan Tosaren Kecamatan Pesantren Kota Kediri menjadi korban penikaman oleh Sukarni (31) warga Kelurahan Semampir, yang kini diburu polisi.

Yusuf terpaksa dilarikan ke RS oleh tetangga lainnya untuk segera mendapat perawatan medis. Warga setempat kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Kediri Kota.

"Penganiayaan itu berlangsung di kos-kosan milik korban, di Kelurahan Semampir, berdekatan dengan rumah Sukarni, dugaan kami karena berisik saja hingga terlibat adu mulut. Namun kami akan menyeldiki lebih lanjut setelah pelaku tertangkap," kata Kasubbag Humas Polres Kediri Kota AKP Surono kepada detiksurabaya.com, Jumat (24/6/2011).

Peristiwa itu berawal saat korban di dalam kos didatangi pelaku. Menurut korban, pelaku tiba-tiba mendobrak pintu kos hingga terkejut dan akhirnya terlibat cekcok.

Pelaku tiba tiba mengeluarkan sebuah gunting dari balik bajunya. Tanpa iba, pelaku menghujam gunting yang sengaja dibawa dari rumah itu ke arah kepala korban.

Seketika itu korban terjatuh dan kepalanya bersimbah darah. Pada saat korban berteriak-teriak minta tolong, pelaku kabur. Warga sekitar datang untuk menolong korban.

"Kami berhasil menemukan sebuah gunting warna merah yang digunakan pelaku menyakiti korban. Barang bukti itu diketemukan di sekitar lokasi." terang Surono.

Polisi saat ini melakukan pengejaran terhadap pelaku dan akan menjerat pelaku dengan pasal 351 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan dengan pemberatan dengan ancaman hukumannya lebih dari 5 tahun penjara.

(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.