Prediksi itu diungkap pengamat politik dari Universitas Airlangga Haryadi. "Di atas kertas, Pakde Karwo pasti menang," ujarnya saat bincang-bincang dengan detiksurabaya.com, Jumat (10/6/2011).
Hariyadi menuturkan, karateristik dan personality Pakde Karwo yang saat ini juga duduk di dewan pembina itu nyaris tidak bisa menolak permintaan dari para petinggi partainya maupun tokoh senior yang selama ini menjadi panutannya.
Ia mencontohkan, ketika Pakde Karwo maju sebagai gubernur, itu sedikit banyak karena permintaan atasannya pada saat itu Imam Utomo.
"Kalau sekarang atasan beliau sekarang SBY. Dugaan saya, kalau Pak SBY meminta, itu biasanya sulit bagi Pakde Karwo menolaknya karena itu karater beliau," tuturnya.
Ia menambakan, dukungan dari SBY dan ketua umum Anas Urbaningrum yang sudah dikantongi Pakde Karwo membuat dukungan dari 38 DPC Kabupaten/Kota mudah didapat daripada calon yang lainnya.
"Menang sih pasti menang. Cuma menangnya secara aklamsi atau voting. Kalau beliau menang secara aklamasi, maka artinya organisasi ini solid dan akan mudah bagi Pakde Karwo untuk konsolidasi," ujarnya.
"Kalau pemilihannya alot dan melalui voting, itu menunjukkan sebenarnya kepemimpinan Pakde Karwo juga dipertanyakan, dan pasti akan ada kelompok yang menentang serta menganggu upaya konsolidasi. Ini (musda, red) merupakan ujian pertama upaya konsolidasi Partai Demokrat Jatim," tuturnya.
Kelompok dari salah satu bakal calon Ketua PD Jatim, Bagus Haryo Suseno (BHS) tidak akan rela, pemilihan Ketua DPD PD Jatim melalui voting. Tokoh-tokoh yang dulu disegani Pakde Karwo seperti Imam Utomo saat ini mendukung pencalonan BHS.
"Saya kira kunci aklamasi atau tidak juga tergantung komunikasi Pakde Karwo dengan Pak Imam. Karena itu, saya katakan bagaimana komunikasi Pakde Karwo dengan Pak Imam, menjalin komunikasi untuk memadai akalamsi. Kalau komunikasi terputus, maka besar kemungkinan akan terjadi voting," jelasnya.
Musda akan dibuka oleh Ketua Umum Anas Urbaningrum di Empire Palace, Surabaya, Jumat (10/3/2011) sore. Musda akan berlangsung hingga tanggal 12 Juni 2011 diikuti oleh 38 DPC PD Kabupaten/Kota di Jawa Timur.
Sampai saat ini, ada dua calon yang akan bertarung menuju Demokrat Jatim 1 yakni BHS dan Soekarwo. Suara yang diperebutkan sebanyak 40 suara dari 38 cabang dan 1 DPD serta 1 dari DPP.
(roi/gik)