Perahu Penangkap Ikan Tenggelam, 26 Nelayan Selamat

Perahu Penangkap Ikan Tenggelam, 26 Nelayan Selamat

- detikNews
Kamis, 09 Jun 2011 17:58 WIB
Pamekasan - Perahu penangkap ikan 'Pemilu' tenggelam di perairan Karang Bali, perbatasan Tlanakan, Pamekasan - Camplong, Sampang. Beruntung, 26 orang ABK (anak buah kapal) berhasil diselamatkan perahu nelayan yang lain.

Perahu berkapasitas 25 ton milik Hj Naidah itu tenggelam sekitar 12 mil dari bibir pantai.

Keterangan di lapangan menyebutkan, perahu penangkap ikan dengan jaring slrerek itu, berangkat dari Dermaga Pantai Bandaran sekitar pukul 12.00 WIB, Rabu (8/6/2011). Sesampainya di titik 12 mil, seluruh ABK mulai menyiapkan jaring slerek.

Setelah itu, sekitar pukul 21.00 WIB, ke-26 orang ABK beristirahat untuk persiapan melempar jaring slerek sepanjang 200 meter. Jaring biasanya dilempar ke tengah laut pada pukul 22.00 WIB.

Saat ABK istirahat itulah, mereka tidak menyadari jika palka belakang mesin bocor. Para ABK baru tersadar ketika perahu yang ditumpanginya oleng dan terbalik ke arah kamar mesin. Kontan, ke-26 ABK termasuk Sahrawi (42), nahkoda perahu, tercebur ke dalam laut.

"Beruntung, dalam waktu yang sama terdapat beberapa perahu nelayan lainnya yang berada sekitar 50 meteran dari posisi perahu naas tersebut," jelas Kapolsek Tlanakan AKP Bambang Sugiarto, Kamis (9/6/2011).

Mantan KBO Satlantas Polres Pamekasan itu, menambahkan, proses evakuasi seluruh ABK berjalan selama 2 jam. Saat ini, ke-26 ABK sedang ikutan membantu evakuasi bangkai perahu senilai Rp 200 juta itu.

Bambang mengatakan, proses evakuasi perahu yang tenggelam di kedalaman 70 meter itu memakan waktu 12 jam dan melibatkan 102 unit perahu nelayan lainnya. Dua orang penyelam juga dilibatkan untuk mengikat tambang ke tiang perahu yang tenggelam itu.

"Untuk menyewa penyelam itu, saya harus membayarnya Rp 15 juta," kata Hj. Naidah yang ditemui di pantai Bandaran.

Setelah bekerja keras, bangkai perahu itupun berhasil diangkat dan ditarik kearah pantai. Dalam 2 tahun ini, kawasan perairan Karang Bali telah memakan 2 unit perahu nelayan.

(bdh/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.