Polda Jatim Turun Tangan Atasi 'Perebutan' Batas Wilayah Gunung Kelud

Polda Jatim Turun Tangan Atasi 'Perebutan' Batas Wilayah Gunung Kelud

- detikNews
Rabu, 08 Jun 2011 10:19 WIB
Kediri - Polda Jatim akhirnya turun tangan terkait memanasnya persengketaan batas wilayah Puncak Gunung Kelud antara Pemerintah Kabupaten Blitar dan Kediri.

Mereka memanggil pihak-pihak terkait yang berseteru pun diajak duduk bersama membahas dan mencari solusi terbaik guna penyelesaian persengketaan yang terjadi.

Informasi di lapangan, selain mengundang perwakilan Pemda Blitar dan Kediri, Polda Jatim juga mengundang beberapa perwakilan pejabat dari Polres Kediri dan Blitar, BPN, serta instansi terkait lainnya termasuk perwakilan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

"Saya berharap mediasi tentang perselisihan paham antara Pemda Blitar dan Kediri yang digelar di Polda Jatim akan menghasilkan solusi terbaik dan semua akan bisa menerima dengan lapang dada," ujar Kasat Binmas Polres Kediri AKP Ridwan Sahara kepada detiksurabaya.com, Rabu (8/6/2011).

Sementara sengketa batas wilayah Gunung Kelud antara Pemda Blitar dan Kediri yang terjadi akhir-akhir ini banyak mengundang keprihatinan masyarakat.

Semua pihak termasuk tokoh masyarakat baik dari Blitar maupun Kediri sangat menyayangkan mencuatnya persengketaan batas wilayah Puncak Kelud. Sebab semua saling bersikukuh mempertahankan argumentasinya masing-masing berdasarkan bukti yang dimiliki.

"Seperti anak kecil yang sedang rebutan kue dalam mangkok, setelah mangkoknya pecah, semua menghindar dari masalah dan bersembunyi," ujar Anto warga Desa Ngancar Kediri.

Kini warga yang tinggal di lereng Kelud khususnya warga Desa Sugihwaras Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri hanya berharap kemelut sengketa wilayah ini akan terselesaikan secepatnya sehingga tidak membuat resah masyarakat.


(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.