Pura Mandara Giri Kebanggaan Warga Lumajang

Pura Mandara Giri Kebanggaan Warga Lumajang

- detikNews
Senin, 23 Mei 2011 18:02 WIB
Lumajang - Bukan bangunannya yang tua. Namun Pura Mandara Giri diyakini sebagai tempat bertapa seorang pendeta yang berjasa menyebar agama Hindu hingga ke Bali. Pura ini menjadi kebanggaan warga Lumajang, khususnya Kecamatan Senduro.

Bagaimana tidak, pura yang terletak 15 km ke arah Barat Kota Lumajang ini tak pernah sepi dikunjungi umat Hindu dari Bali. Konon, mereka mesti meminta izin terlebih dahulu di Pura Mandara Giri sebelum beribadah di Pura Agung Besakih, Bali.

Sesuai sejarah, seluruh umat Hindu di dunia meyakini bahwa para dewa bersemayam di puncak-puncak gunung, khususnya di Himalaya. Namun, entah apa yang memicu, Dewa Siwa menganggap pegunungan yang memanjang di sepanjang lima negara, Pakistan, India, China, Bhutan dan Nepal ini saat itu membuat berat bumi tak imbang.

Dewa Siwa memotong Himalaya untuk keseimbanagn bumi. Potongan dari ujung pegunungan Himalaya inilah konon yang berdiri di Puncak Semeru tersebut.

Tak heran bila umat Hindu menganggap lokasi ini suci dan bersejarah. Selain menjadi tempat pertapaan pendeta yang diagungkan, lokasi ini juga dipercaya sebagai perpindahan puncak-puncak Himalaya oleh Dewa Siwa.

"Umat Hindu percaya, dulu Eyang Pasopati, penyebar agama Hindu pernah bertapa di sini," kata Kasi Promosi Kabupaten Lumajang, Indriyanto saat berbincang dengan detiksurabaya.com, Senin (23/5/2011).

Selain untuk beribadah, umat Hindu yang tersebar di Indonesia juga seringkali mengambil air suci dari sumber Watu Klosot. Sumber yang berlokasi kurang dari 3 Km dari pura ini dihubungkan dengan jalan setapak.

"Yang berkunjung bukan hanya warga lokal saja. Umat Hindu di Bali bila mau mengambil air suci, ya dari Watu Klosot sini," tuturnya.

Di hari libur, pura ini tak pernah sepi pengunjung. Puncaknya saat perayaan Piodalan atau saat ulang tahun pura, tepat saat bulan purnama di pertengahan Bulan Juli nanti.

Seluruh umat Hindu bahkan yang berasal dari Bali sekalipun akan berbondong-bondong memenuhi halaman Pura Mandara Giri guna bersembahyang dan menampilkan pertunjukan kesenian Bali. Nah, tak perlu jauh-jauh ke Bali bukan bila ingin menyaksikan pertunjukan seni khas Bali.

(nrm/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.