Tabrakan Beruntun di Pantura Tuban, 1 Orang Tewas

Tabrakan Beruntun di Pantura Tuban, 1 Orang Tewas

- detikNews
Selasa, 29 Mar 2011 17:08 WIB
Tuban - Kecelakaan lalu lintas berantai antara bus, truk, dan pick up terjadi di kawasan jalur Pantura Tuban, tepatnya di Desa Margosuko, Kecamatan Bancar. Akibat kecelakaan tersebut satu orang tewas dan dua lainnya luka berat, Selasa (29/3/2011).

Korban meninggal dalam kejadian itu adalah, M Tihal, asal Kelurahan Trajeng, Kecamatan Gadingrejo, Kabuaten Pasuruan. Sedangkan korban luka adalah Slamet Harianto pengemudi bus mengalami patah tulang di bagian kaki setelah kakinya sempat terjepit, dan Hartono, sopir truk yang juga mengalami luka petah tulang di bagian kaki.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian tabrakan antara bus Karina Nopol B 7626 TK, dengan Truk S 9495 R, serta mobil Pick Up Nopol S 8978 HD itu bermula saat Bus Karina yang dikemudikan Slamet Harianto (42), asal Kabupaten Malang berjalan dari arah barat. Bus dari Jakarta menuju Surabaya itu saat berusaha mendahului truk yang tidak diketahui identitasnya.

Setelah berada di posisi sebelah kanan, secara bersamaan muncul sebuah truk dengan nopol S 9495 R tanpa muatan yang dikemudikan Hartono (46), warga Sidoarjo. Akibatnya sopir bus tidak bisa mengendalikan kemudianya akhirnya bus langsung menabrak truk tersebut.

"Busnya itu tidak bisa menghindari truk di depannya. Makanya langsung terjadi tabrakan," kata Abdul Gopar, saksi mata di sekitar lokasi kejadian, di jalan Desa Margosuko, Kecamatan Bancar, Tuban.

Dia ungkapkan, setelah truk dihantam bus dari depan, truk malang itu juga ditabrak pick up dari belakang. Pickup yang dikemudikan Sumiadi (38), asal Lamongan itu, tak bisa  menghindari tabrakan karena jaraknya juga sangat pendek.

"Saya sudah sempat mengerem, tapi karena terlalu mendadak jadinya tetap terjadi tabrakan," kata Sumiadi.

Kasubbag Humas Polres Tuban AKP Nursento menyatakan, dalam tragedi tersebut satu korban meninggal di TKP. Sedangkan yang luka sudah dilarikan ke RSUD Dr R Koesma-Tuban.

"Korban luka masih dirawat di RSUD Dr Koesma Tuban, sedangkan yang meninggal dah dibawa pulang keluarganya," kata Nursento.

(bdh/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.