Jalur Alternatif Rusak, Warga Porong Tanami Jalan dengan Pohon Pisang

Jalur Alternatif Rusak, Warga Porong Tanami Jalan dengan Pohon Pisang

- detikNews
Selasa, 01 Mar 2011 07:50 WIB
Sidoarjo - Sebagai bentuk protes rusaknya jalan alternatif Porong, warga Dusun Pandokan, Desa Lajuk, Sidoarjo menanam pohon pisang di jalan sepanjang 500 meter yang menghubungkan Porong menuju Krembung. Pohon pisang itu ditanam di lubang-lubang jalan yang lebar dan dalam tersebut.

"Sudah 4 hari ini pohon pisang itu kami tanam," kata salah satu warga Dusun Pandokan, Kasmuri (64), saat berbincang dengan detiksurabaya.com, Selasa (1/3/2011).

Kasmuri mengatakan kerusakan Jalan selebar 4 meter yang melewati dusunnya itu sungguh parah. Banyak sekali lubang yang terbentuk. Satu lubang besar bisa berdiameter 60 - 70 cm dengan kedalaman 20 - 25 cm.

Cukup besar untuk membuat roda kendaraan roda empat terperosok. Dan selama seminggu ini sejak hujan turun terus menerus, sudah banyak korban yang terperosok khususnya pengguna motor.

"Setiap hari selalu ada yang terperosok lebih-lebih jika malam hari. Pasalnya, lubang-lubang itu tergenang air sehingga pengguna motor tidak tahu jika ada lubang di situ," tambah Kasmuri.

Bahkan Kasmuri mengaku dalam semalam menolong 4 pengendara motor yang jatuh terperosok. Lubang itu, kata Kasmuri, terbentuk akibat genangan air hujan yang terus menggerus permukaan jalan. Jalan yang sebelumnya sudah rusak itu kondisinya makin bertambah parah meski warga sudah menguruknya.

"Saat terbentuk lubang, kami mengeruknya menggunakan sirtu. Tetapi hujan menyapu sirtu itu dan membikin lubang lebih besar lagi," lanjut Kasmuri.

Dengan upaya ini, jelas Kasmuri, warga berharap agar Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sidoarjo bisa memahami kesusahan warga. Warga meminta agar DPU segera memperbaiki jalan yang rusak itu. Jika belum ada upaya perbaikan, maka pohon pisang itu akan tetap ada di situ.

"Jalannya masih bisa dilewati motor. Mobil juga bisa, tetapi harus pelan dan zig zag," tandas Kasmuri. (iwd/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.