Nungki Berdalih Membela Diri Karena Keluarganya Terancam

Mantan Drummer Gergaji Tetangga

Nungki Berdalih Membela Diri Karena Keluarganya Terancam

- detikNews
Selasa, 22 Feb 2011 13:13 WIB
Kediri - Tindakan mantan drummer (Sebelumnya disebutkan mantan vokalis) Children Brother (CB) Band, Nungki Manumayasa (27) tercatat warga Kota Kediri, nekat menggergaji kepala tetangganya, sebagai pembelaan. Kusaeni, korban dalam penganiayaan itu diakui sok jagoan di kampung, yang tak jarang mengancam keselamatan keluarganya.

"Silahkan tanya orang kampung, mereka malah senang kalau dia saya hajar. Dia itu sok jagoan. Bukan sekali ini saja dia buat onar, intinya saya terancam dan keluarga saya juga terancam," kata Nungki kepada wartawan di sela-sela menjalani pemeriksaan di Mapolsek Kota Kediri, Selasa (22/2/2011).

Pria yang kini membuat band baru bernama NAMI-QTA mengaku nekat menganiaya karena kesabarannya sudah habis, apalagi sebelumnya juga membuat onar. Apalagi saat kejadian, istri pelaku yang sedang hamil diancam akan dianiaya korban.

"Tahunan dia berbuat seperti itu. Dia memang sok jagoan di kampung, seperti mau pamer kekuatan," jelas Nungki dengan berberapi-api.

Sementara gergaji dan solder yang digunakan menganiaya, Nungki mengaku tidak ada unsur kesengajaan. "Kebetulan saja saya pegang gergaji, makanya saya gergaji kepalanya. Saya juga solder dia, karena sebelumnya saya lagi betulin alat musik," ujar pemilik album 'Satu Gagasan' bersama CB Band.

Nungki yang sudah mengeluarkan album solo bertajuk 'Abad 21: Sejuta Impian
Bertabur Bintang' tersebut juga mengaku khilaf, sudah menganiaya berat tetangganya. Lelaki yang menjadi teman karib Wakil Walikota Kediri Abdullah Abubakar itu juga berharap tak mendapatkan hukuman berat, karena ingin menunggui istrinya dalam proses persalinan beberapa bulan mendatang.

Sementara Kapolsek Kota Kediri Kompol Suparno, mengaku tak akan terpengaruh pengakuan Nungki. Bahkan Wakil Walikota Kediri yang sudah menghubunginya tak akan dihiraukan dan tetap melakukan proses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Pak Wawali sudah telpon saya, minta kasus ini dibicarakan antar pimpinan. Tapi saya tetap akan proses ini, ini kan luar biasa, masak orang hidup digergaji," tegas Suparno.

Sebelumnya, mantan drummer Children Brother (CB) Band Nungki Manumayasa, harus berurusan dengan polisi karena melakukan penganiayaan berat terhadap Kusaeni, tetangganya di Jalan Imam Bonjol Kelurahan Ngadirejo Kecamatan Kota, Kota Kediri.

Akibat penganiayaan itu korban menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara, dengan luka robek akibat digergaji di bagian kepala, serta luka bakar di bibir, tangan dan tengkuk akibat disolder. (fat/fat)
Berita Terkait