Selain ibunya, bayi yang masih dalam kandungan itu nyawanya tidak tertolong. Korban yang melahirkan anak ketiga itu bernama Sumarni (38). Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB pagi tadi. Saat itu Sumarni pergi ke bidan bersama suaminya, Supriyo (43).
Sayang pihak keluarga enggan berkomentar mengenai penyebab kematian Sumarni. Keluarga hanya mengatakan jika Sumarni dan bayinya dimakamkan sekitar pukul 14.00 WIB.
Beberapa wartawan pun kesulitan untuk memperoleh informasi dari keluarga. "Saya ndak tau mas, kalau mau data ke bidan aja," kata seorang pria berkumis tebal kepada wartawan dengan nada tinggi.
Dari pengamatan detiksurabaya.com, beberapa anggota Satreskrim Polres Mojokerto mendatangi rumah Sumarni untuk menyelidiki penyebab kematiannya.
Saat wartawan mendatangi tempat praktek bidan di Dusun Kedung Wulan RT/RW 01 untuk meminta penjelasan penyebab kematian Sumarni, rumah prakteknya dalam kondisi tertutup.
Dari pengamatan detiksurabaya.com, di depan tempat praktek tertulis papan nama "Dr Etty M". Para wartawan pun sempat memencet bel rumah berkali-kali namun tidak ada jawaban.
Hingga kini bidan tersebut masih menjadi diburu polisi karena melarikan diri setelah Sumarni dan bayinya meninggal di tempat prakteknya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini