Polisi Temukan Luka di Dekat Payudara dan Kemaluan Korban

Mahasiswi IAIN Tewas

Polisi Temukan Luka di Dekat Payudara dan Kemaluan Korban

- detikNews
Senin, 07 Feb 2011 13:28 WIB
Bojonegoro - Dari penyidikan sementara, polisi juga menyatakan mahasiswi IAIN Sunan Ampel Surabaya, Ayu Metta Silviana Devi (21), asal Desa Bonorejo, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro bukan akibat bunuh diri. Polisi menyimpulkan, gadis kelahiran Maret 1989 itu tewas akibat dibunuh orang lain.

Kapolres Bojonegoro AKBP Widodo melalui Kasubag Humas Polres Bojonegoro, AKP MT Ariyadi menjelaskan bahwa pihaknya juga menyimpulkan bahwa korban tewas akibat dibunuh. Ini berdasar keterangan beberapa saksi, dan hasil pemeriksaan di jenazah korban.

"Dari hasil pemeriksaan di jenazah korban, selain ada tiga luka sayatan di leher, juga ditemukan luka sayatan di dekat payudara sebelah kiri korban dan luka bekas sayatan di dekat kemaluan korban," kata MT Ariyadi.

Selain itu, polisi juga sudah menyita beberapa alat bukti dalam kasus pembunuhan ini. Yakni pisau dapur yang ditemukan di dekat kepala korban saat pertama ditemukan oleh ibu korban, Senin (7/2/2011) pagi, sarung batik serta baju yang dikenakan korban.

Dengan dugaan kuat bahwa korban tewas akibat pembunuhan, polisi langsung menerjunkan tim untuk mengungkap kasus ini. Termasuk tim Buser dan tim intelkam. Selain itu, polisiĀ  juga kembali mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP lanjutan atas kasus ini.

Sementara itu, jenazah korban yang saat ini sudah selesai disucikan di kamar jenazah RSUD dr Sosodoro Djatikusumo Bojonegoro, dan akan langsung dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan oleh pihak keluarga.

Seperti diberitakan, Ayu Metta Silviana Devi ditemukan tewas mengenaskan di kamar rumahnya dengan kondisi leher tersayat seperti bekas digorok. Dari hasil visum sementara, diduga mahasiswi semester 5 jurusan Tarbiyah tewas dibunuh, bukan bunuh diri.

(bdh/bdh)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.