Bisa Kontak dengan Anak di Mesir, H Munir Plong

Bisa Kontak dengan Anak di Mesir, H Munir Plong

- detikNews
Rabu, 02 Feb 2011 18:30 WIB
Pasuruan - Konflik politik yang memanas di Mesir membuat  orang tua  yang anaknya stud di Negeri Piramid itu khawatir. Salah satunya H Munir (56), asal Pasuruan. Namun dia akhirnya lega setelah bisa berkomunikasi dengan anaknya.

Kondisi itu dialami H Munir (56), warga Keluarahan Latek, Kecamatan Bangil,
Kabupaten Pasuruan. Pria setengah baya ini sangat mengkhawatirkan putri
kesayangannya, Umi Rosidah (25) yang kini sedang menempuh pendidikan di Fakultas Ushuludin, Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.

Kekhawatirannya kian memuncak saat ia sempat kehilangan kontak selam 6 hari dengan putrinya tersebut yakni sejak, Jumat (28/01/2011) lalu. "Saya kehilangan kontak dengan dia sejak Jumat kemarin," kata H Munir saat ditemui detiksurabaya.com di rumahnya, Rabu (2/2/2011).

Dia mengaku mengkawatirkan keselamatan putrinya tersebut jika konflik meluas dan terjadi kerusuhan di lingkungan Al-Azhar. "Orang tua mana yang yang tidak khawatir mas dengan kondisi seperti ini mas. Saya sudah tidak ketemu dia selama empat tahun. Kalau terjadi kerusuhan trus dia makan apa, kan jelas ngak ada toko-toko yang buka," tambahnya.

Meski begitu, di tengah kekhawatiran terhadap keselamatan anaknya, ia tetap berusaha terus menghubungi putrinya. Sampai akhirnya, nomor telepon putrinya bisa dihubungi hari ini. "Alhamdullih, akhirnya tadi pagi saya bisa menghubungi dia," jelasnya.

Dalam percakapan via telepon dengan bapaknya, Umi Rosidah berusaha menyakinkan orang tua dan keluarganya bahwa ia baik-baik saja. Kampus Al-Azhar, katanya, jaraknya jauh dengan pusat-pusat demontrasi.

"Bapak ngak usah khawatir, saya di sini baik-baik saya, saya tenang-tenang saya," kata Umi Rosidah ditirukan bapaknya.

Mahasiswi sementer akhir itu bahkan meminta kepada orang tuanya agar tidak melihat berita soal Mesir agar tidak dihantui kekhawatiran. "Sudah bapak tidak usah lihat televisi agar tidak khawatir," kata H Munir menirukan kata-kata putrinya. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.