3 Pelajar Kediri Berhasil Ciptakan Susu Berbahan Ketela

Kediri - Prestasi cemerlang ditorehkan 3 siswi SMAN 2 Kota Kediri, masing-masing Nurahida Laili, Mayang Anglingsari Putri dan Anis Suraida Safitri. Ketiga siswi yang duduk di bangku kelas XII IPA 5 tersebut berhasil menciptakan susu berbahan dasar ketela pohon, yang sekaligus mengantarkannya menjadi yang terbaik dalam lomba UKM dan CSR Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Ditemui detiksurabaya.com di sekolahnya, ketiga siswi tersebut dengan kompak menjawab prestasi itu ditorehkan pada tanggal 1 Desember 2010 lalu. Yang menarik, susu berbahan dasar ketela pohon tersebut juga dinyatakan siap edar dan bersaing dengan produk pabrikan yang sudah banyak beredar di pasaran.

"Keunggulan kami harganya terjangkau, tapi khasiatnya sangat besar," kara Nurahida,
yang langsung disambut pembenaran 2 rekannya, Rabu (19/1/2011).

Gadis manis berjilbab tersebut lantas menjelaskan, awal mula keberhasilan menciptakan susu berbahan dasar ketela pohon, didahului adanya informasi lomba UKM dan CSR di Fakultas Ekonomi UI. Bersama 2 teman yang tercatat sekelas, Nurahida akhirnya memilih ketela sebagai bahan dasar pembuatan susu, dengan salah satu alasan kemudahan mendapatkan bahan bakunya di Kota Kediri.

"Sejak awal ini ide bersama, kami bertiga yang memutuskannya. Alasan kami sebenarnya
simpel, Kediri adalah salah satu sentra penghasil ketela di Jawa Timur, kenapa tidak
kami manfaatkan dengan baik," jelas Nurahida.

Keterangan Nurahida disambung oleh Mayang yang menjelaskan proses pengolahan susu
ketela, yang diakuinya sangat simpel. Ketela yang sebelumnya dikupas langsung direndam air garam selama kurang lebih setengah jam. Setelah itu ketela dirajang dan diparut. Hasil parutan selanjutnya diperas dengan tambahan air tawar, untuk selanjutnya diendapkan selama beberapa saat.

Proses pengendapan sendiri dimaksudkan untuk memisahkan antara kandungan pati pada
hasil parutan ketela, sebelum akhirnya dipilah dan airnya direbus hingga mendidih.

"Kalau sudah mendidih tinggal diberi perasa secukupnya dan langsung bisa dikonsumsi.
Tapi kalau yang suka tawar juga enak, nggak eneg seperti minuman susu," papar Mayang.

Yang menarik dari proses pengolahan tersebut, Mayang menambahkan, bukan hanya susu yang dihasilkan, melainkan juga bahan makanan yang bisa dijadikan pengganti beras. Itu setelah perasan serat ketela dicetak sedemikian rupa dan dikeringkan.

"Jadi dari satu bahan dapat 2. Minuman dapat, makananya juga dapat," timpal Anis Suraida.

Layaknya minuman dan makanan nabati, ketiga siswi SMAN 2 Kota Kediri tersebut juga
mengklaim temuannya memiliki sejumlah khasiat. Salah satunya mengobati lapar, karena
dalam ketela terdapat kandungan karbohidrat dalam jumlah besar.

(bdh/bdh)