Menurut keterangan dihimpun detiksurabaya.com, PT Bumi Merana Internusa menjalankan bisnis komiditi pengolahan udang dengan pangsa pasar luar negeri.
Pagi tadi mendadak terjadi kebocoran pipa menyalurkan gas amoniak. Dengan cepat bau gas menyelimuti seluruh ruang pabrik, hingga memaksa aktifitas produksi dihentikan sekitar pukul 10.00 WIB. Sementara puluhan karyawan terlanjur menghirup gas amoniak langsung dibawa ke rumah sakit.
Dari data di kepolisian mencatat, sebanyak 22 karyawan mayoritas perempuan menjalani perawatan di Puskesmas Dampit dan sebanyak 8 karyawan dirawat di Puskesmas Pamotan, serta 21 karyawan dirawat intensif di Rumah Sakit Bokor Turen.
"Ada 51 karyawan, yang kini dirawat di puskesmas dan Rumah Sakit Bokor, mereka mengalami trauma akibat menghirup gas amoniak," kata Wakapolres Malang Kompol Anjas Gautama Putra kepada detiksurabaya.com.
Anjas menambahkan, dari penyelidikan sementara kebocoran diakibatkan karena
penutupan valvel pada pipa gas. "Ada penutupan valvel hingga pipa bocor. Itu hasil penyelidikan sementara," imbuhnya. (fat/fat)