Kepala Seksi Pembinaan Anak Didik (Kasi Binadik) Lapas Kelas 2 B Lumajang, Martono, saat dikonfirmasi mengaku jika peristiwa itu terjadi beberapa hari lalu.
"Sepengetahuan saya hanya 6 orang dan salah-satunya berinisial VR, seorang
narapidana yang tersangkut perkara perlindungan anak," kata Martono saat dikonfirmasi detiksurabaya.com, Sabtu (15/1/2011).
Penemuan itu, kata dia, setelah pihak lapas melakukan pemeriksaan insidentil yang dipimpin kepala lapas yang dilakukan malam hari. "Tepatnya pemeriksaan insidentil itu dilakukan sekitar pukul 21.00 WIB ke atas," ungkapnya.
Awalnya dalam pemeriksaan ini, petugas pemeriksa curiga dengan perilaku keenam napi yang bertingkah aneh. Ada yang menutupi kepalanya dengan kaleng dan bicaranya ngelantur.
"Kondisi itu yang memunculkan kecurigaan awal hingga dilakukan pemeriksaan secara teliti. Ternyata, keenam napi ini memang benar-benar teler. Selanjutnya, mereka kami interogasi dan mengaku mengkonsumsi obat keras jenis antimo yang dioplos dengan antangin dalam dosis yang berlebihan," bebernya.
Dia membantah jika para napi yang teler itu mengkonsumsi barang haram. "Dari hasil pemeriksaan bukan dextro, tapi jenis antimo dan antangin. Meski sebelumnya juga ada napi yang kedapatan mengkonsumsi dextro dari pasokan pengunjung di Kencong, Jember dan sudah kita amankan," tambahnya.
Dengan temuan dan pengakuan itu, pihak Lapas Kelas 2 B Lumajang memutuskan untuk memasukkan ke-6 napi ke ruang sel isolasi. Tujuannya, agar kebiasaan itu tidak berlanjut dan mempengaruhi napi lain.
"Mereka kami isolasi dan sebagian lainnya sudah kami layar (pindahkan, red) ke Lapas Malang. Hal ini untuk mengantisipasi kondisi agar tidak mempengaruhi napi lainnya," tegasnya.
Kini pihak lapas membuat daftar orang-orang yang dicurigai mensuplai obat-obatan kepada para napi. "Daftar itu telah kami buat, dan akan dilakukan pemeriksaan secara teliti kalau nanti membesuk lagi. Jika ditemukan membawa obat yang sama, tentunya kami akan mengambil sikap tegas untuk mempidanakan dengan melapor ke polisi," tandasnya.
(fat/fat)