Hal tersebut disampaikan Totok Firmanto Asih, sejarahwan asal Bali, saat berbincang dengan detiksurabaya.com, di lokasi, Jumat (7/1/2011).
Keyakinan Totok jika bekas bangunan yang saat ini tengah digali oleh BP3 sebagai bekas rumah raja, karena dengan ditemukannya pecahan patung burung garuda wisnu kencana, vas bunga milik raja dan pecahan gentong kerajaan.
Selain itu menurut Totok, mengenai asal usul nama Desa Puri tempat ditemukannya situs berasal dari nama rumah raja-raja Majapahit, yakni, Puri Wilwatikta Agung.
"Puri Wilwatikta Agung adalah perumahan raja-raja pada abad ke-14. Dan di sini kemungkinan besar tempat Gajah Mada mengangkat keris Surya Panuluh pada saat Sumpah Palapa," ujar Totok, saat ditemui detiksurabaya.com di lokasi penggalian.
Totok juga menjelaskan bahwa pada abad ke-14 Kerajaan Majapahit dipimpin Raja Tribhuwana Tunggadewi, Jayanegara dan Brawijaya ke-5 atau nama aslinya yakni Kertabumi. Menurut Totok, hal ini bisa dibuktikan dengan struktur benda yang ditemukan.
"Catatan sejarah Majapahit merupakan kerajaan yang sangat besar, daerah Puri yang tidak terlalu jauh dari Trowulan pasti abad ke-14," tegasnya.
(bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini