Lewat Yogya & Solo, KA yang Ditumpangi Bonek Dilempari Batu

Lewat Yogya & Solo, KA yang Ditumpangi Bonek Dilempari Batu

- detikNews
Jumat, 31 Des 2010 10:00 WIB
Mojokerto - Kereta Api Gaya Baru Malam dari Stasiun Jakarta Kota-Stasiun Gubeng yang ditumpangi ratusan bonek dilempari batu di Yogjakarta. Akibatnya kac jendela gerbong kereta pecah.

Aksi ini terjadi pada pukul 23.18 WIB, Kamis (30/12/2010), tepat berada di stasiun Tugu Yogja. Di sepanjang jalan menuju stasiun Lempuyangan Yogja, terlihat ratusan warga melempari bonek yang berada di dalam kereta. Puluhan bonek pun membalas dengan melempar pecahan kaca dan benda-benda seadanya.

Dari pengamatan detiksurabaya.com, bonek membalas lemparan tidak hanya ke arah warga yang melemparinya, namun mereka juga melempari rumah-rumah dan setiap orang yang berjalan di pinggir rel kereta.

Ratusan penumpang yang berada di dalam kereta pun ketakutan, bahkan sejumlah balita di tidurkan di bawah kursi penumpang dan tasnya ditutupkan ke kaca jendela. "Ya Allah selamatkan lah kami," teriak Dewi (40), seorang ibu asal Madiun.

Sekitar 40 menit kemudian, saat kereta berhenti di Stasiun Purwosari Solo, kereta kembali di lempari oleh warga sekitar, akibatnya di gerbong nomor 5, seorang bonek terluka di bagian kepala akibat lemparan batu.

10 menit kemudian ketika kereta sampai di Stasiun Balapan Solo, kejadian lebih parah lagi. Dengan jarak hanya beberapa meter saja dari kereta, warga memukuli kaca jendela dengan memakai besi, akibatnya kaca di gerbong 5, 6, dan 7 banyak yang pecah.

Pihak Stasiun pun mengumumkan melalui pengeras suara agar kereta gaya baru malam dilanjutkan perjalanannya. "Kereta Gaya Baru Malam langsung berhenti di stasiun Sragen saja," kata petugas stasiun melalui pengeras suara, Jumat (31/12/2010) dini hari.

Setelah sampai di Sragen dan ondisi aman, ratusan bonek mensweeping penumpang, mereka memeriksa KTP penumpang. "Perhatian! Jika ada yang ber-KTP Malang pasti mereka Arema, dan saya suruh keluar," ujar beberapa bonek.

Sebenarnya sepanjang perjalanan dari Stasiun Tugu Yogja sampai stasiun Jebres Solo dijaga ratusan aparat kepolisian terlihat bersenjata lengkap.

(wln/wln)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.