Menurut salah satu warga Kaliwates, Faruk, dirinya cukup kesulitan mencari bensin jenis premium di sejumlah SPBU di kawasan kota. "Kalaupun ada harus antre," kata Faruk kepada detiksurabaya.com, Selasa (16/11/2010).
Bahkan sejumlah SPBU juga kerap memasang tanda "Premium Habis", seperti yang terlihat di SPBU Ahmad Yani, Selasa (16/11/2010) sekitar pukul 14.00 WIB.
Menurut Taufik, salah seorang pengawas di SPBU Ahmad Yani, antrean terjadi sejak 2 hari lalu. "Hal ini karena ada pengurangan bensin jenis premium sebanyak 6 persen dari kiriman biasanya. Ini sesuai dengan peraturan dari Pertaminan pada 8 November lalu," terang Taufik.
Sebelum dikurangi, pengiriman bensin jenis premium di SPBU Ahmad Yani sebanyak 32 ribu liter per hari. Peraturan baru dari pemerintah itu rupanya memicu kepanikan sejumlah warga sehingga menjubeli SPBU untuk antre bensin.
Padahal sejumlah SPBU di Jember juga tidak melayani pengecer yang membawa jirigen untuk menghindari kelangkaan bensin.
(fat/fat)