.webp)
Ketika tim bola volly Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan berhadapan dengan tim bola voli Fakultas Teknik berlangsung seru. Kedua tim saling mengejar poin untuk memenangkan pertandingan.
Hasil sementara tim bola voli Fakultas Perikanan dan Kelautan yang unggul 2 ronde memancing kedua suporter saling olok. Hingga berujung mereka terlibat tawuran dan membuat pertandingan berhenti.
"Ejekan dari suporter lawan terus dialamatkan kepada kami. Sebenarnya kami tidak melakukan reaksi apapun," ungkap salah satu mahasiswa Fakultas Teknik yang enggan disebut namanya.
Mahasiswa angkatan 2009 ini mengungkapkan, saat pertandingan mulai memasuki ronde tiga, suporter tim perikanan mulai melakukan pelemparan, hingga mengakibatkan kaca jendela salah satu gedung dekat lapangan bola voli pecah.
"Mereka melempar botol air mineral, batu dan pecahan kaca yang rusak akibat lemparan itu," tuturnya.
Kericuhan kedua pendukung tim bola voli ini menyebabkan Ersy, salah satu mahasiswa Fakultas Teknik mengalami luka lebam. "Ketika mereka menyerang, kami berusaha mundur dan korban terjatuh hingga menjadi sasaran beberapa mahasiswa perikanan," terangnya.
Tawuran ini reda setelah petugas dari Polres Malang Kota mendatangi lokasi kejadian. Mahasiswa mengalami luka segera dilarikan ke pusat kesehatan kampus.
"Masalah ini telah diselesaikan oleh internal kampus dengan mengumpulkan para mahasiswa terlibat dalam lomba bola voli itu," kata Kapolresta Malang AKBP Agus Salim usai mendatangi lokasi kejadian.
Sementara itu Dekan Fakultas Perinakan dan Ilmu Kelautan Edi Suprayitno menuturkan, pada mulanya kegiatan ini diselenggarakan mahasiswa untuk menjalin silaturrahmi antar fakultas. Dan peristiwa terjadi sore tadi tidak berkaitan dengan hal lain.
Hanya keduanya saling ejek hingga berujung kericuhan. "Tidak ada motif apa-apa, hanya mereka gengsi setelah saling ejek atas hasil lomba," tandasnya.
(wln/wln)
