Sejumlah jemari tangan kiri dan kaki bagian kirinya warga Dusun Laspoleng Blok Sukun, Desa Selokgondang, Kecamatan Sukodono itu hancur. Tim dokter dari RSUD dr Haryoto sebenarnya sudah berusaha menyelamatkan jari tangan kiri yaitu bagian telunjuknya dan pergelangan kakinya.
Menurut Wakil Direktur RSU dr Haryoto Lumajang dr Indrayudi, tim dokter telah melakukan operasi dengan mengamputasi telunjuk kiri Sinir dan pergelangan kaki sebatas lutut.
"Jari telunjuk kiri dan pergelangan kaki sampai sebatas lutut, tepaksa diamputasi karena kondisinya hancur dan tidak bisa di selamatkan lagi. Sementara, 3 jari tangan kiri lainnya yang kondisinya juga hancur, masih dicoba diselamatkan dan tidak diamputasi," ungkap Indrayudi kepada detiksurabaya.com, Senin (4/10/2010).
Indrayudi mengungkapkam operasi sejak pukul 08.00 WIB. "Saat ini, korban Sinir masih menjalani tahap obervasi di ruangan ICU," tuturnya seraya menyampaikan jika kondisi Sinir saat ini sudah stabil.
Sementara itu, keluarga Sinir, anak dan istrinya tetap setia menunggu di depan ruang ICU. Siapa pelaku penyerangannya, Ny Samah, istri Sinir mengatakan dirinya dan keluarganya tidak mengenali dua pria tersebut.
"Kalau tetangga atau warga Desa Selokgondang, tentunya kami kenal Pak. Tapi, kami tidak mengenal kedua pelakunya yang datang ke rumah lalu melempar mercon itu," ujar Samah dengan wajah yang lelah.
Pihak polisi sendiri sudah turun ke lokasi untuk melakukan penyidikan. Kapolsek Sukodono AKP Sudartono menyatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan belum mengantongi identitas pelakunya.
"Sementara ini, kami masih memeriksa saksi-saksi dan melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Untuk saksi korban dan keluarganya, sementara belum kami periksa karena masih berada di rumah sakit. Untuk dugaan sementara motif kejadiannya, kami belum bisa menyimpulkan sementara waktu," kata Sudartono. (wln/wln)