BALITHI Akan Kembangkan 6 Varetas Bunga Krisan

BALITHI Akan Kembangkan 6 Varetas Bunga Krisan

- detikNews
Jumat, 01 Okt 2010 15:42 WIB
Malang - Bunga Krisan diperkirakan akan menjadi potensi terpenting dalam mendukung kawasan agribisnis tanaman hias. Sebagai upaya itu, Balai Penelitian Tanaman Hias (BALITHI) terus melakukan terobosan untuk menciptakan varetas baru.

"Kita upayakan dalam setiap tahun, akan muncul 5 sampai 6 varetas baru. Agar para petani tidak lagi mengimpor bibit Krisan," papar Direktur BALITHI, Dr Muchdar Soedarjo, kepada wartawan disela Sarasehan Tanaman Hias di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Karangploso, Kabupaten Malang, Jumat (1/10/2010).

Untuk Tahun 2009 saja, kata Muchdar, telah dimunculkan sembilan varetas diantaranya, Wastu Kania, Ratna Wisesa, dan Pasopati. Sementara di Tahun 2007 bunga mempunyai nama ilmiah  Chrysanthemum x grandiflorum ini tercipta 14 varetas.

"Dengan ketersedian bibit yang banyak, petani tidak usah lagi kesulitan untuk mendapatkannya," terangnya.Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, menjadi daerah pilihan pengembangan kawasan agribisnis tanaman hias.

Sementara, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Malang, Purwanto, mengatakan, untuk Kabupaten Malang ada lima daerah terpilih untuk pengembangan tanaman hias, diantaranya Poncokusumo, Jabung, dan Dau, serta Pujon.

Di masing-masing daerah itu tambah Purwanto, diharapkan akan banyak kelompok tani yang menanam tanaman hias. Karena pangsa pasar untuk tanaman hias cukup besar. "Kendala kita sebelumnya adalah bibit, kini dengan ketersediaan bibit yang banyak, maka akan sangat mudah petani untuk mengembangkannya," ujarnya.

Secara terpisah, Listiay Natalia, salah satu pecinta tanaman hias, mengaku, pangsa
pasar tanaman hias hingga saat ini masih tergantung dengan beberapa waktu saja. Dalam artian hanya beberapa waktu yang memungkinkan stok Krisan sangat besar dibutuhkan. Seperti pada saat masa musim pernikahan. Di luar itu, akan sangat sulit untuk memasarkan bunga ini.

"Kalau boleh saya saran, biar pengembangan tanaman ini berjalan alami hingga para petani mengetahui betul cara menanam dan memasarkannya," tuturnya.

(bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.