Ratusan Kosmetik Ilegal Disita Dinkes Mojokerto

Ratusan Kosmetik Ilegal Disita Dinkes Mojokerto

- detikNews
Selasa, 28 Sep 2010 18:25 WIB
Mojokerto - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Surabaya beserta Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, merazia sejumlah toko penjual kosmetik dan salon di Kota Mojokerto. Hasilnya, ditemukan ratusan produk kosmetik ilegal.

Di salah satu toko kosmetik di Pasar Tanjung Anyar, pegawai BPOM dan Dinkes Kota Mojokerto mendapati berbagai kosmetik tanpa nomor registrasi dan izin edar. Kebanyakan kosmetik yang disita merupakan obat pemutih wajah dan kulit.

Sementara di jalan Majapahit, pegawai BPOM dan Dinkes Kota Mojokerto juga mendapati produk-produk kosmetik asal China. "Semuanya masih kami data. Untuk barang-barang ilegal itu, semua akan disita," kata Luluk, pegawai Dinkes Kota Mojokerto kepada wartawan di sela-sela razia, Selasa (28/9/2010).

Selain di toko-toko kosmetik, razia juga dilakukan di sejumlah salon kecantikan dan spa. Di antaranya Salon Madonna Matrix di jalan Majapahit Selatan. Di tempat yang berdekatan dengan rel KA tersebut, petugas juga mendapati ratusan produk yang dianggap ilegal.

Namun saat razia di tempat ini, para wartawan dilarang masuk ke dalam salon kecantikan itu. "Kita menemukan banyak produk kosmetik ilegal. Nanti saja jika sudah selesai, teman-teman wartawan bisa masuk," ungkap Luluk.

Pantauan detiksurabaya.com, sejumlah pegawai BPOM dan Dinkes Kota Mojokerto sibuk mendata berbagai kotak kosmetik di salon itu. Beberapa pegawai salon juga membawa produk-produk itu keluar dari salah satu sudut ruangan.

Dari balik kaca, terlihat ratusan botol kosmetik berwarna putih. Hingga pukul16.30 WIB, pegawai BPOM dan Dinkes Mojokerto masih belum usai mendata di salon tersebut. "Pemilik salon beralasan kosmetik ini beredar di kalangan terbatas saja," tutur Luluk.

(wln/wln)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.