Launching klub yang di musim lalu mengusung nama Arema Indonesia itu dilakukan di Deliv Cafe, kota Malang, Jumat(24/9/2010) siang. Berlangsung relatif singkat, acara ini diikuti pula perwakilan Aremania seantero Malang Raya.
Dengan pelatih baru Miroslav Janu -- sebelumnya Robert Albert -- , skuad berjulukan "Singo Edan" ini mempertahankan lima pemain asingnya, yaitu duo Singapura, Mohd Noh Alam Shah dan M. Ridhuan, Pierre Nijank (Kamreun), Cmello Roman (Slovakia), dan Esteban Javier Gullien (Uruguay).
Di bawah mistar gawang, kiper tim nasional Mega Kurnia akan dilapis kakak kandungnya sendiri, Ahmad Kurniawan, plus Aji Saka.
Njanka akan mengomandoi lini belakang bersama Waluyo, Purwaka Yudi, Zulkifli, Hermawan, Beny Wahuyudi, Irfan Raditya, Achmad Farisi, plus pemain baru yang sebelumnya membela Persija Jakarta, Leonard Tupamahu.
Barisan gelandang lokal yang menopang Roman dan Gullien adalah M. Fakhrudin, Wahyu Gunawan, Rony Firmansyah, Ahmad Bustomi, Juan Revi dan Tommy Pranata.
Alam Shah tetap menjadi andalan utama di lini depan, dan dia akan dipasangkan antara lain dengan penyerang baru, TA. Mushafri. Yongki Ariwibowo tetap menjadi alternatif yang handal bersama Ahmad Amiruddin.
Arema juga mempromosikan pemain dari tim yuniornya, yaitu Dendy Santoso dan Sunarto.
Presiden Klub Arema FC Rendra Kresna dalam sambutannya, berharap komposisi baru timnya ini akan tetap kompetitif dan bisa mempertahankan gelar juara.
"Dengan dukungan Aremania, kami harapkan Arema bisa kembali juara," tukasnya. Arema akan memulai kiprahnya dengan menghadapi Sriwijaya FC di ajang Community Shield di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (25/9) besok.
(bdh/bdh)