Kapal layar motor tanpa nama yang ditumpangi mereka diterjang ombak setinggi 3 meter. Kapal oleng dan mesin mati sehingga terombang-ambing di tengah laut.
Informasi yang dihimpun mereka berangkat dari Pulau Komerean dan berencana ke Kalisangka, Kecamatan Arjasa untuk berbelanja sembilan bahan pokok (Sembako).
Tapi ketika menempuh perjalanan laut hampir 2 jam tiba-tiba kapal diterjang ombak dan mesin mati. Kapal sulit dikendalikan dan terdampar di perairan yang jauh dari pemukiman warga.
Salah seorang keluarga korban, Moh Dahlan (52), warga Komerean mengatakan, penumpang kapal itu terombang-ambing hingga 8 jam di laut.
"Satu diantaranya istri saya. Saat ini merasa kelaparan karena tidak membawa bekal," kata Dahlan dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (21/9/2010).
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, para korban terdampar dan dikabar shock.
"Evakuasi korban butuh waktu lama, selain letak geografisnya sulit, harus ditempuh dengan perjalanan laut antara 2 sampai 3 jam kelokasi," pungkasnya.
(wln/wln)