Humas Museum Satwa Kota Batu Nia Hapsari mengungkapkan, dalam waktu dekat pengunjung akan melihat dari dekat satwa dengan nama latin Helarctos Malayanos itu. "Kami tinggal menunggu selesainya proses administrasinya saja," terangnya kepada detiksurabaya.com saat dihubungi, Selasa (21/9/2010).
Sebelumnya, BKSDA Malang telah mendatangi tempatnya untuk mensurvei kesiapan lokasi bakal digunakan untuk merawat satwa itu. Hasilnya BKSDA memberikan rekomendasi kelayakan kandang yang dimilikinya.
Sepasang Beruang Madu ini rencananya didatangkan dari Sukabumi, Jawa Barat.
Diharapkan dalam waktu dekat sudah dikirim ke wahana wisata berlokasi di Desa
Oro-Oro Ombo Kota Batu.
Selain Beruang Madu, Museum Satwa belum genap satu tahun dibuka ini juga
mendatangkan jenis satwa lain yang berasal dari luar negeri. "Satwa lain rencananya juga kita datangkan dari luar negeri. Sengaja kami pilih yang unik, agar tidak sama dengan tempat lain," tutur wanita akrab disapa Nia ini.
Dia menambahkan, untuk saat ini Museum Satwa telah memiliki sekitar 200 lebih jenis satwa. Koleksi itu akan bertambah ketika Beruang Madu dan jenis satwa lain
didatangkan pada bulan ini.
Secara terpisah, dokter hewan Museum Satwa drh Purnama Susanti memastikan kandang untuk digunakan Beruang Madu telah siap seratus persen. Dan dirinya menjamin perawatan satwa tersebut dengan baik.
"Kandang telah siap seratus persen," tegasnya. Dia tidak membantah adanya
kekhawatiran dari kelangsungan hidup satwa tersebut. Tapi pihaknya akan berupayaa
secara maksimal untuk memberikan perawatan yang baik.
Selama ini diakui banyak satwa mati di Museum Satwa dari jenis unggas serta
burung. Hal itu dikarenakan faktor cuaca. Dalam kesempatan itu dia juga membantah
anak Jaguar telah mati sebelum lebaran kemarin. Menurutnya, Museum Satwa tidak
memiliki anak Jaguar.
"Tidak ada mas anak Jaguar mati. Kami punya Jaguar yang telah dewasa dan belum mempunyai anak," ungkapnya saat ditanya mengenai kabar anak Jaguar mati sebelum lebaran kemarin.
Pada libur lebaran kemarin sebanyak 10 ribu pengunjung memadati Museum Satwa.
Mayoritas pengunjung berasal dari luar kota.
(fat/fat)