Polisi memastikan korban dalam kecelakaan di Jalan Raya Ngoro pada Rabu dinihari (8/9/2010) sebanyak 7 orang dan semuanya berasal dari Mobil APV Nopol P 7499 H. 4 orang tewas dan 3 orang lainnya menderita luka-luka serius.
Keempat korban tewas ini, 3 diantaranya tewas di lokasi kecelakaan dan seorang tewas
di RS Bhayangkara. Kecuali sopir, para korban merupakan saudara kandung.
"Korban tewas ada 4 orang," kata Kanit Laka Polres Mojokerto, Ipda Eka Anggriana kepada wartawan di Mapolres Mojokerto, Jalan Bhayangkara, Mojokerto, Pukul 07.56 Wib.
Eka menjelaskan, korban terakhir yang mengembuskan nafas terakhir yakni M Fahmi, bayi yang masih berusia dua tahun. Nyawanya tidak tertolong meski tim medis telah berupaya semaksimal mungkin.
Korban-korban ini kesemuanya merupakan awak di dalam mobil APV naas tersebut. Korban juga merupakan satu keluarga yang hendak pulang kampung ke Solo, Jateng.
Berikut nama korban tewas:
- Muliyadi (43), warga Tenggir RT 02 RW 04, Kec Panji, Kabupaten Situbondo.
- Umiyati (54), warga WR Supratman RT 01 RW 03, Kec Patokan, Situbondo.
- Maruf (50), Jalan Mawar, Kecamatan Patokan, Situbondo.
- Fahmi (2), warga Jalan Cendrawasih, Kecamatan Dawuhan, Situbondo.
Korban luka berat:
- Marno (55), suami Umiyati.
- Nanang Wahyudi (27), warga Cendrawasih, Kecamatan Dawuhan, Situbondo.
- Fasil Fahiliya (25), Jalan Cendrawasih, Kecamatan Dawuhan, Situbondo.
(gik/gik)