"Semua yang diberitakan itu benar. Dan memang saya sedang menunggu kawan-kawan wartawan mengkonfimasi saya," aku Ahmad Tohari saat di konfirmasi detikSurabaya melalui ponsel, Selasa (24/08/2010), Pukul 22.45 Wib.
Dia mengaku sedang berada di Jakarta dalam rangka kunjungan kerja. Selain mengakui bahwa tuduhan yang disebutkan itrinya Endang Ekowati, (43), benar adanya. Tohari juga tak menampik jika saat ini dia dan Endang Ekowati, masih dalam proses cerai di Pengadilan Agama. Tohari mengaku masih sangat sibuk dan masih mencari izin dari partai untuk melakukan klarifikasi terkait dengan kasus yang menimpanya.
"Memang benar, saya tidak menampik itu. Tapi saya ini sedang sibuk, jadi saya belum bisa memberikan keterangan yang panjang karena saya masih di Jakarta," tambah Tohari yang juga menjabat Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Jombang ini.
Saat disinggung soal pemecatan terhadap dirinya, karena dianggap telah mencemarkan nama baik partai, Tohari menyatakan belum bisa berfikir ke arah sana. Tohari hanya menyatakan bahwa pemecatan terhadap dirinya masih terlalu prematur karena pihak partai belum mendapat klarifikasi resmi darinya.
"Jangan berandai-andai, saya ini memang masih sibuk. Agenda kerja dewan sangat padat sekali. Ini saja saya masih rapat, jadi semua itu tidak bisa diputuskan tanpa kehadiran saya," pungkas Tohari yang lantas mematikan sambungan teleponnya.
Sebelumnya Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jombang, Ahmad Tohari telah digugat cerai oleh istrinya Endang Ekowati (43). Endang memutuskan berpisah karena kecewa dengan sikap suaminya.
Dan Endang juga menemukan beberapa foto perbuatan tak senonoh antara suami dan selingkuhannya yang tak lain pembantunya sendiri, Nita Safitri (28)di handphone (HP) pribadi Tohari. Foto yang kemudian menjadi bukti Endang mengugat cerai itu diambil dengan berbagai pose di sebuah hotel.
(gik/gik)