Siswi SMU di Malang Ditemukan Tewas dengan Luka Lebam

Siswi SMU di Malang Ditemukan Tewas dengan Luka Lebam

- detikNews
Kamis, 05 Agu 2010 12:37 WIB
Malang - Seorang siswi SMU di Kabupaten Malang bernama Ervian Eswatika (17), ditemukan tewas di rumahnya. Sejumlah luka lebam ditemukan pada tubuh gadis asal Desa Blayu RT 10/RW 3, Kecamatan Wajak ini.

Guna memastikan kematiannya polisi penyebab kematian korban polisi memintakan visum dokter. Jenazah ABG itu ditemukan pada Rabu (4/8/2010) malam.

Polisi meminta keterangan tiga orang saksi. Yakni kedua orangtua korban, serta teman dekat korban bernama Icak (19), pemuda pengangguran dari desa setempat.

"Kita sudah memeriksa tiga saksi, dua orang tua korban dan satu teman lelaki korban. Hasil visum juga masih kita tunggu untuk memastikan penyebab kematian korban," kata Kasat Reskrim Polres Malang AKP Hartoyo kepada detiksurabaya.com, Kamis (5/8/2010).

Menurut Hartoyo teman lelaki korban kini diperiksa intensif, karena sehari sebelum kejadian, yang bersangkutan bertemu dengan korban dan terlibat cekcok. Hartoyo juga menerangkan bahwa keduanya sempat menjalin hubungan asmara, namun  kandas tanpa sebab yang diketahui. "Kecemburan diduga sebagai pemicu keduanya  bertengkar," ungkapnya.

Sebelum ditemukan tewas, kata Hartoyo, korban kini duduk di bangku kelas III  sebuah SMU swasta di Turen ini, sempat bersekolah hingga siang harinya bertemu
dengan teman lelakinya. Dalam kondisi rumah sepi, keduanya diduga bertemu dan terlihat berbincang.

"Muncul dugaan mengarah pada kasus penganiayaan, untuk memastikan itu kami memintakan visum dokter," ungkap Hartoyo.

Hingga kini Polres Malang masih mengamankan Icak teman lelaki  korban untuk menjalani pemeriksaan intensif. Petugas sendiri belum menetapkan lelaki pengangguran ini sebagai tersangka. "Masih kita periksa, statusnya masih saksi," tutur Hartoyo.

(wln/wln)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.