"Semua pabrik dan proses produksi Aqua sudah melalui sistem jaminan halal
dan seluruh produknya sudah bersertifikat halal. Sertifikat tersebut didapat sebagai hasil dari proses audit yang dilakukan oleh BPOM dan MUI," terang Direktur Komunikasi PT Tirta Investama, Troy Pantouw melalui email yang diterima detiksurabaya.com, Selasa sore (27/7/2010).
Sebagai bagian dari prosedur standar perusahaan, jelas Troy, masukan maupun keluhan konsumen akan ditindaklanjuti. "Saat ini sedang ditindaklanjuti, salah satunya melalui penelitian lebih lanjut," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan benda yang menyerupai kertas ditemukan Minarno, penjual air mineral, Senin (26/7/2010) saat akan diserahkan kepada konsumennya di Perum Bedali Agung, Kecamatan Lawang. Kertas warna putih itu menempel di dasar dalam galon berkode M.32 jam pengisian 09.45 serta batas kadaluwarsa 23 Juli 2012. Saat ditemukan, galon masih dalam keadaan tersegel resmi.
Karyawan produsen Aqua sudah mendatangi Minarno untuk mengambil barang bukti. Galon yang bermasalah itu menurut mereka akan dilakukan penelitian dan penyelidikan.
(gik/gik)