Usai Diterapi Bekam, Suparno Malah Tewas

Usai Diterapi Bekam, Suparno Malah Tewas

- detikNews
Rabu, 21 Jul 2010 15:59 WIB
Jombang - Seorang warga Jalan WR Soepratman, Jombang, tewas usai terapi 'canthuk' atau bekam di rumah Siti Mufrillah (67). Saat itu Suparno (76) mengeluh kaki kirinya sakit. Kini polisi masih mengidentifikasi dan meneliti penyebab tewasnya Suparno.

"Sudah sering pak Suparno terapi di tempat saya. Kira-kira sudah tiga kali. Tapi hari ini meninggal. Saya juga sangat kaget," kata Siti kepada polisi dan wartawan di rumahnya Desa Pundong, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Rabu (21/7/2010).

Menurut Siti, awalnya Suparno mengaku jika kaki kirinya sakit. Siti lalu menyayat kaki kiri Suparno dengan pisau kecil. Setelah itu darah dikeluarkan dari sayatan itu dengan tanduk kerbau. Proses pengobatan yang disebut dengan 'canthuk' ini dilakukan 5 kali.

Karena tidak ada masalah, Siti lalu melakukan hal yang sama pada punggung korban sebanyak 2 kali. Usai di punggung, Siti akan melakukan hal yang sama di bagian kepala Suparno. Tiba-tiba Suparno mengeluh sakit dan wajahnya pucat berkeringat.

Menurut Siti, selama 50 tahun menjalani profesi ini, baru kali ini ada pasien yang
tewas. Karena Suparno tewas, Siti harus berurusan dengan polisi. Beberapa kali Siti dimintai keterangan oleh sejumlah polisi di rumahnya.

Usai memeriksa Siti, polisi menyita belati sayat, alat tusuk, botol minyak tawon, dan 8 tanduk kerbau. Seperangkat alat itu biasa digunakan Siti menerapi para pasien, termasuk Suparno yang meninggal saat menjalani terapi itu.

Meski demikian, polisi belum berencana mengotopsi jenazah Suparno. "Keluarga Suparno menganggap kejadian ini sebagai musibah. Jika ada kebutuhan atau perkembangan baru, bisa saja diotopsi," kata Kapolsek Diwek, AKP Sugeng Widodo.

(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.