Makanan di Piring Ajaib Tidak Basi Meski Satu Minggu

Mengintip Keraton Sumenep

Makanan di Piring Ajaib Tidak Basi Meski Satu Minggu

- detikNews
Selasa, 20 Jul 2010 11:23 WIB
Sumenep - Masa lalu Kabupaten Sumenep, Madura melahirkan cerita-cerita yang cukup menarik disimak. Salah satunya adalah tentang piring yang konon memiliki keajaiban tiada duanya.

Piring peninggalan kerajaan Sumenep di masa pemerintahan Sultan Abdurrahman yang berkuasa dari tahun 1811-1854 mampu membuat makanan yang dihidangkan tidak basi walau hingga sepekan.

Piring yang berbentuk oval itu mampu mengawetkan makanan atau nasi yang dihidangkan selama 1 minggu tanpa obat pengawet apapun. Bahkan, konon nasi mampu tetap hangat dalam waktu lama.

Peninggalan sejarah yang saat ini disimpan di Museum Keraton Sumenep itu, merupakan pemberian Raja Sampang, Condro Negoro sekitar tahun 1830. Foto raja Sampang dan tahun pemberian masih terlihat jelas di tengah piring ajaib tersebut.

Salah seorang pemandu Museum Keraton Sumenep, Moh Ramli mengatakan, para pengunjung musium mayoritas mengagumi keberadaan benda-benda peninggalan para raja.

"Semua jenis benda di sini masih mengandung kekuatan ghaib," kata Ramli pada wartawan di bagunan 2 musium Keraton Sumenep, Jalan Dr Soetomo No 6, Selasa (20/7/2010).

Dia menjelaskan, piring hidangan peninggalan raja tersebut pernah diujicoba kemampuan magisnya oleh 'orang pintar'. "Ternyata, makanan yang didiamkan selama 1 minggu itu tidak basi. Ini sesuai dengan cerita yang ada. Karena tempo dulu, para raja Sumenep menyukai nasi yang masih segar dan hangat," ungkapnya.

Pantauan detiksurabaya.com, piring hidangan tersebut di tempatkan di dalam ruangan bangunan 2 atau kantor koning (kantor raja) tempo dulu. Demi alasan keamanan, piring tersebut disimpan rapi di sebuah lemari kaca kecil, sehingga pengunjung tidak bisa menyentuh langsung pada barang tersebut.
(gik/gik)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.