"Kita memang taruh di situs yang memfasilitasi bagi orang-orang yang menawarkan benda-benda antik," ujar Andi Buwono, juru bicara Yayasan Roto Suwarno sebagai pemilik kompleks saat dihubungi detiksurabaya.com, Sabtu (17/7/2010).
Hanya saja, salah satu putra almarhum Roto Suwarno yang merupakan pendiri bangunan tersebut membantah pihaknya melakukan pelelangan. Melainkan hanya mengumumkannya melalui situs internet. "Kalau kita lelang kan kita umumkan secara terbuka. Ini hanya kita taruh di situs itu," tambahnya.
Meski membenarkan ihwal penayangan informasi tersebut di dunia maya, namun Andi mengaku tidak ingat kapan persisnya hal tersebut dilakukan. Wacana itu sendiri, terang Andi telah diketahui seluruh anggota keluarga. "Waktu itu pak Sawung (red: ketua yayasan) pernah menyampaikan kepada keluarga, tapi saya lupa persisnya," pungkasnya.
(gah/wln)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini