Kapal Spirit Majapahit Sumenep Diderek 150 Tenaga Manusia

Sumenep - Kapal Spirit Majapahit yang dibuat di Pantai Wisata Slopeng, Kabupaten Sumenep, Madura ditarik ke laut. Prosesnya, diderek menggunakan 150 tenaga manusia. Sempat mengalami kendala gerimis dan tali penyeimbang yang diikat ke anjungan sebelah kiri putus.

Penarikan kapal ke laut yang dijadwalkan mengelilingi 8 negara di dunia tersebut dimulai sejak pukul 09.00 WIB. Diprediksi pukul 17.00 WIB baru tiba ke laut. Pasalnya, kapal hanya mampu bergeser antara 5cm-10cm.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumenep, Moh Nasir menjelaskan, jarak kapal ke pantai sebenarnya hanya 20 meter.

"Tapi karena kapalnya besar, maka prosesnya lama. Saya yakin sore ini sudah bisa
berangkat ke Surabaya menuju Tanjung Perak," terang Nasir kepada wartawan di Pantai Slopeng, Jalan Ambunten KM 17 Dasuk, Sumenep, Kamis (24/6/2010).

Sementara selama perjalanan ke Surabaya, pihak crew Kapal Spirit Majapahit sambil mempelajari karakter kapal, sehingga saat diberangkatkan dari Jakarta menuju Brunei Darussalam berjalan dengan baik.

"Saya berharap tidak ada kendala agar proses pelepasan yang direncanakan dilakukan oleh presiden SBY tidak mengecewekan," ungkapnya.

Pembuatan kapal yang melibatkan 15 orang pekerja tersebut mempunyai panjang 20
meter, lebar 4,5 meter dengan tinggi 2 meter dengan ciri khas buritan atau bagian
belakang lebih tinggi dari haluan atau bagian depan.

Kapal yang saat ini menjadi tontonan pengunjung Pantai Slopeng bakal mengelilingi 8 negara di asia timur dan tenggara. Pertama akan menuju Brunei Darussalam.
Dilanjutkan ke Jepang, Philipina, Cina, Vietnam, Bangkok, Singapura.
(fat/fat)