Jasad korban pertama kali ditemukan oleh Sumiah (45), ibu kandungnya. Mengetahui putrinya tak bernyawa, saksi langsung memanggil kerabat lain dan tetangga sekitar. Polisi yang mendengar segera mendatangi lokasi kejadian.
Dugaan mengarah korban telah mengonsumsi obat jenis bodrex dan meminumnya dengan minuman soda jenis sprite. Itu setelah keluarga dan aparat kepolisian menemukan kedua barang tersebut di kamar korban.
"Ada dugaan salah minum obat yang mengakibatkan korban meninggal. Kami menemukan bekas bungkus bodrex dan minuman sprite di dekat jenazah korban," kata Kapolsek Wagir AKP Suyoto saat dihubungi.
Menurut keterangan yang dihimpun detiksurabaya.com, korban sejak Rabu pagi mengeluh sakit kepala hingga menyebabkan kepala korban pening.
Diduga untuk menghilangkan rasa sakit itu, korban nekat menenggak pil obat sakit
kepala merk bodrex. Sementara untuk meminum obat itu korban menggunakan minuman soda jenis sprite. "Kami menduga ada kesalahan, korban meminum obat dengan sprite," terang Suyoto.
Polisi masih berupaya membujuk keluarga agar dapat menyelidiki jenazah korban melalui autopsi. Pasalnya, keluarga menolak jenazah korban dibawa ke rumah sakit. "Ada penolakan dari keluarga untuk mengotopsi jenazah korban," jelas Suyoto.
(fat/fat)