.webp)
Bukan hanya itu saja derita dialami Bunga. Dia juga menjadi korban penganiayaan para pelaku yang terjadi Sabtu (22/5/2010) malam.
Kondisi korban kini masih mengalami trauma berat setelah diperkosa dalam sehari semalam di dua tempat berbeda. Polisi yang mendapat laporan langsung bergerak cepat. Tiga dari 8 pelaku berhasil ditangkap.
Ketiga pelaku yakni Novi Irwanto (20), kuli bangunan warga Dusun Lemah Putih RT 4, RW 2, Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Yoni Amir Soda (19) Dusun Sabrang Bendo, Giripurno, Kecamatan Bumiaji dan M Soleh (26) Dusun Sabrangbendo, Giripurno, Kecamatan Bumiaji.
Sedangkan 5 pelaku telah diketahui identitasnya dan masih dalam pengejaran. "Kami sudah kantongi identitas kelima pelaku lain. Kini masih dalam pengejaran," kata Kasatreskrim Polresta Batu AKP Dwi Heri S saat gelar perkara di Polresta Batu, Senin (24/5/2010).
Kejadian tragis menimpa Bunga berawal dari perkenalannya dengan Novi salah satu
pelaku 2 pekan sebelum kejadian di Alun-Alun Kota Batu. Keduanya pun sepakat
bertemu kembali di tempat yang sama di malam kejadian.
Di sela-sela asyik menikmati malam minggu, Novi tiba-tiba mengajak korban menemui seorang temannya di sebuah losmen yang berada tak jauh dari Alun-Alun Kota Batu. Korban sendiri tak menaruh curiga, karena pelaku juga berjanji akan mengantar pulang seusai menemui temannya.
Rupanya di tempat itu telah menunggu Amir. Namun, hanya Novi yang memaksa korban masuk ke dalam kamar. Sedangkan Amir menunggu di luar rumah. Upaya memberontak telah dilakukan korban, ketika Novi berusaha melucuti satu per satu pakaiannya.
Mendapat perlawanan, Novi telah dirasuki hawa nafsu ini murka dan membalas menendang dan memukuli korban hingga tak berdaya. Dengan beringas Novi menggagahi korban sebanyak 2 kali.
Usai melampiaskan nafsu bejatnya, Novi bukan mengantar korban pulang. Namun
dirinya bersama Amir mengajak korban ke sebuah areal persawahan di Dusun Gundu. Di tempat itu telah ada 6 pemuda yang juga teman Novi, sedang pesta miras.
Bunga pun harus melayani nafsu bejat ketujuh pemuda secara bergiliran di areal
persawahan hingga menjelang subuh. "Para pelaku kemudian mengantar korban pulang. Setelah pulang korban menceritakan telah menjadi korban perkosaan kepada orang tuanya. Keluarga korban kemudian melapor ke polisi," ungkap Dwi Heri. (fat/fat)
