"Saya mau ke Pasar Arjosari, baru sampai Pajaran ternyata airnya sangat tinggi. Daripada mobil saya mogok mending parkir disini," ungkap Purwadi (48), sopir angkutan umum kepada detiksurabaya.com, Sabtu (15/5/2010).
Selain kendaraan kecil tertahan, ratusan sepeda motor yang hendak melintasi jalur tersebut juga terjebak macet. Sementara beberapa kendaraan baik mobil maupun motor yang nekat menyeberang akhirnya mogok di tengah genangan air. Hanya kendaraan besar seperti truk dan bus yang lolos dari kemacetan.
Kemacetan yang terjadi juga memaksa sebagian pengguna jalan menempuh jalur alternatif. Yakni melalui Kecamatan Tulakan-Tegalombo-Ponorogo dan sebaliknya.
"Saya pilih kembali ke Pacitan dan lewat Tulakan saja," kata Ahmad Farhan, pengemudi yang hendak menuju ke Nganjuk.
Sejumlah anggota polsek Arjosari diterjunkan untuk mengatur lalu lintas. Sementara tim Satuan Koordinasi Penanggulangan Bencana melakukan pemantauan ke sejumlah kantong banjir.
(bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini