Jembatan di Tuban Ambrol Diterjang Banjir Bandang

Jembatan di Tuban Ambrol Diterjang Banjir Bandang

- detikNews
Kamis, 29 Apr 2010 17:17 WIB
Tuban - Diterjang air bah dari pegunungan, jembatan utama menghubungkan Dusun Dokan, Karajan di Desa Galigedhe, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban ambrol. Akibatnya, akses jalan ke dusun itu terputus tak bisa dilalui kendaraan, Kamis (29/4/2010).

Saat ini, pondasi jembatan yang pernah direhap tahun 2007 lalu ambles hingga 7,5 meter. Hanya tersisa sekitar 60 cm di bagian pinggir yang memungkinkan untuk pejalan kaki.

Sementara beberapa hari sebelumnya jembatan utama menghubungkan Desa Kaligede dan desa lainnya juga ambruk. Hingga kini jembatan tersebut belum selesai direhap. Hal ini membuat warga kian terisolir.

"Meskipun bisa dilewati pejalan kaki, tapi kondisinya sangat mengkhawatirkan. Lihat saja sebagian besar kondisi jembatannya telah kongsor," kata GoparĀ  (31), salah satu warga
setempat kepada wartawan di lokasi jembatan longsor, Kamis (29/4/2010) sore.

Selain itu, kondisi Dusun Dokan dan Dusun Biyang Bali yang dihuni sekitar 1.600 penduduk juga semakin memprihatinkan. Sebab, akses jalan sejauh 10 Km yang merupakan jalur alternatif ke desa lain juga kondisinya rusak parah.

"Selain jembatan, warga sebenarnya bisa ke desa lain melalui jalan tersebut. Tapi, saat ini tidak bisa dilewati karena ada sekitar 300 meter jalan yang mengalami rusak parah dan berlumpur," ungkap Mukid.

Tak hanya itu, akibat banjir yang menerjang kawasan ini, terdapat sejumlah rumah warga di sekitar sungai nyaris ambruk lantaran tebing yang menjadi pembatas sungai sudah mulai longsor. Diantaranya adalah rumah milik Aguk (35), dan Sukrihadi (65), warga setempat.

Karena takut, mereka terpaksa membongkar rumahnya untuk pindah ke lokasi yang lebih aman. "Dari pada nanti longsor, lebih baik sekarang saja kami bongkar rumah. Lihat saja itu tanah di belakang rumah kami sudah pada longsor," kata Sukrihadi.

Camat Senori Ghozali Rahman saat dikonfirmasi menyatakan, kejadian ambrolnya dua jembatan di Desa Kaligedhe tersebut sudah ditindaklanjuti pihak terkait. Selanjutnya telah dilakukan penanganan sementara.

"Jembatan yang pertama ambrol sudah dievakuasi. Selanjutnya, kita akan terus mengambil tindakan untuk mengatasi permasalahan ini," jawabnya.
(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.