Warga Trowulan Temukan Arca Syiwa Berikat Kepala Ular Kobra

Warga Trowulan Temukan Arca Syiwa Berikat Kepala Ular Kobra

- detikNews
Kamis, 29 Apr 2010 14:30 WIB
Mojokerto - Sulimin (47), warga Desa Nglinguk, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, menemukan arca Dewa Syiwa berikat kepala ular kobra. Saat ditemukan, Arca itu berada 2 meter di kedalaman, yang ada di pekarangan belakang rumahnya.

"Saat menggali tanah untuk pembuatan bata merah, tiba-tiba cangkul membentur benda keras. Saya kaget dan akhirnya setelah saya teliti, ternyata sebuah arca," kata Sulimin, kepada detiksurabaya.com di rumahnya, Kamis (29/4/2010).

Menurut Sulimin, arca itu ditemukannya pada Sabtu (24/4/2010) lalu. Saat itu juga, dia melapor ke petugas Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jawa Timur di Trowulan, Mojokerto. Namun tidak ada tanggapan dengan alasan hari libur.

Setelah dijaga selama 2 hari, Sulimin lalu membawa arca itu pulang dengan bantuan warga. Dia khawatir jika arca itu dibiarkan di pekarangan akan hilang. "Kalau hilang di pekarangan saya ini, siapa yang bertanggungjawab," kata Sulimin.

Pengamatan detiksurabaya.com, arca itu memiliki tinggi 70 centimeter dengan lebar 70 centimeter pula. Di bagian belakang berbentuk lempeng. Sementara di bagian depan, terlihat kepala Dewa Syiwa dengan berikat kepala ular kobra.

"Setahu saya, arca yang berbentuk seperti ini, ya baru kali ini ditemukan. Tidak ada arca atau patung Dewa Syiwa, yang berikat kepala ular kobra," kata Mulyono (51), aktivis LSM Peduli Peninggalan Purbakala, kepada wartawan di lokasi penemuan.

Baik Sulimin maupun adiknya yang memiliki lahan, Ahmad Budiono (49), masih menunggu kedatangan tim BP3 untuk melihat dan membicarakan perihal penemuan patung itu.

Sementara pihak BP3 sendiri masih belum bisa dikonfirmasi detiksurabaya.com mengenai perihal penemuan tersebut.
(bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.