Korban tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit di Kota Batu. Keterangan yang dihimpun detiksurabaya.com, korban datang ke wisata Jatim Park I bersama 175 siswa MTs Ibtidatul Fallah dari Kudus. Rombongan ini tiba di wisata itu untuk liburan sekolah Selasa pagi.
Sebelum masuk ke kolam renang, korban sempat bermain bola voli. Setelah itu korban meloncat dari papan terjun kolam voli sedalam 120 cm tersebut. Jatuh ke dalam kolam mendadak korban pingsan. Petugas safety Jatim Park langsung memberikan penanganan dengan membawa korban ke klinik kesehatan.
"Nafas buatan sudah diberikan dan korban bisa sadar kembali. Namun saat dibawa menuju rumah sakit dengan mobil ambulance korban menghembuskan nafas terakhirnya," kata Humas Wisata Jatim Park, Titik S Arianto saat dihubungi detiksurabaya.com melalui telepon.
Menurut Titik, kolam renang di lokasi kejadian memiliki kedalaman sekitar 120 meter. Jika korban berusia 15 tahun sangat mungkin untuk menjangkau kedalaman kolam tersebut."Pasti bisa menjangkau dalamnya kolam hanya 120 cm itu," ungkap Titik.
Meski demikian, Titik mengaku bahwa pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian korban. "Kalau kram, pasti kejang-kejang yang terjadi pada korban tidak seperti itu," terang Titik.
Titik menambahkan, pihaknya secara penuh akan memberikan ganti rugi atas kejadian ini. Dimulai dari jasa raharja korban meninggal, biaya kepulangan jenazah korban ke kampung halaman. "Semua biaya tanggung, karena korban masuk menggunakan tiket pengunjung," imbuhnya.
Jenazah remaja ini masih dalam perjalanan menuju kamar jenazah RSU dr Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk diautopsi. Aparat kepolisian sendiri masih melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab kematian korban. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini