Uang itu diberikan Adiminstratur Perum Perhutani, Taufik, terkait rekomendasi bakal calon bupati dari PKS Jember dalam Pilkada Jember. Sayangnya, setelah uang diberikan, rekomendasi PKS malah diberikan kepada calon lain.
"Kami saya minta uang bapak kami dikembalikan, katanya partai bersih," kata Komandan relawan jaga wana Jember, Arif Nur Alif.
Massa yang berdemo terdiri dari masyarakat pinggir hutan dan relawan jaga wana Jember. Demo itu mendapat pengawalan ketat dari kepolisian.
Selain berdemo di kantor PKS Jember, mereka juga menggelar aksi di dekat kantor KPU dan DPRD Jember.
sebelumnya, Taufik, melaporkan sejumlah pengurus PKS Jember dalam kasus dugaan penipuan ke polisi. Taufik mengaku telah memberikan uang dan akan mendapat rekomendasi agar bisa maju sebagai bakal calon bupati, tetapi PKS malah mencalonkan orang lain.
Di sisi lain, pengurus PKS Jember mengaku telah mengembalikan uang Rp 600 juta itu. "Uang itu telah dikembalikan, utuh. Kami kembalikan lewat utusan Pak Taufik yang bernama Iwan. Jadi kami tidak memakai uang itu sama sekali," kata Ketua DPD PKS Jember, Mashuri Harianto.
Sementara, pengurus PKS Jember juga melaporkan balik Taufik Setyadi ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik.
(bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini