Persoalannya dipicu ketika Konyoh mengingatkan agar Sudarmo tidak mengambil daun sengon. Sudarmo tertangkap basa mengambil daun sengon di kebun milik Konyoh.
Konyoh menegur Sudarmo untuk tidak mengambil daun pohon sengon yang masih muda. Karena tidak menghiraukan teguran, Konyoh mengambil sebatang bambu untuk menghalangi aksi Sudarmo yang terus mengambil daun sengon dengan.
"Pelaku membacok korban, lantaran tidak diperbolehkan mengambil daun sengon dan tersinggung teguran yang dilakukan korban," kata Kapolsek Candipuro AKP Sutopo di Mapolsek, Jum'at (02/04/2010).
Karena tersinggung, tanpa basa-basi Sudarmo membacokan sabitnya kearah kepala dan punggung Konyoh. "Beruntung aksi penganiayaan itu diketahui warga dan dilaporkan ke polisi,' ungkap Sutopo.
Tersangka sempat melarikan diri usai melakukan penganiayaan tapi kemudian ditangkap di rumahnya. Sedangkan korban yang mengalami luka bacok dilarikan di Rumah Sakit dr Haryoto, Lumajang.
(wln/wln)