Kepala Bidang Pelayanan RSUD Sogaten Kota Madiun, dr Moh Samhan, mengatakan
bayi tersebut awalnya lahir di RSUD Sogaten, Kota Madiun, dan kini sudah dipindah ke RSUD Caruban karena lebih dekat dengan rumah orang tuanya.
"Bayi perempuan ini lahir secara normal pada Senin dengan berat badan 750 gram dan panjang 25 cm. Usia kehamilannya memang belum cukup namun karena sang ibu pendarahan, maka bayi lahir meski dalam usia kandungan yang belum ideal," kata Samhan kepada wartawan, Selasa (23/3/2010).
Samhan menambahkan kelahiran bayi ini diduga kegagalan pemasangan alat kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD) yang dipasang dalam rahim sang ibu.
Secara terpisah Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Sogaten, Kota Madiun, dr Wahyu Hety, mengatakan untuk kasus bayi seperti ini diperlukan perawatan khusus di ruang Intensive Care Unit (ICU).
"Tim medis akan memantau asupan makanan, oksigen, dan mengontrol suhu tubuhnya serta perkembangan organ vital seperti paru-paru, otak, dan lainnya," jelas Wahyu.
Wahyu menambahkan, hal ini untuk membantu agar bayi lebih survive dan mampu bertahan hidup lebih lama.
(fat/fat)