Sebagian warga yang memiliki penyakit pun saling berebut mengambil air liur yang keluar dari mulut kerbau. Terutama setelah kerbau-kerbau tiba difinish. Mereka tampak antusias mendekati kerbau-kerbau tersebut.
Salah seorang warga setempat, A Rahman (32), mengaku warga mempunyai kepercayaan jika air liur kerbau yang sudah ikut kerapan dapat menyembuhkan segala macam penyakit. Rata-rata air liur itu dioleskan ke tubuh orang-orang yang memiliki penyakit kulit.
"Air liar kerbau diusapkan pada bagian yang sakit. Paling banyak digunakan untuk penyakit kulit," ujar Rahman pada wartawan dilokasi, Selasa (2/3/2010).
Penonton kerapan kerbau ini selalu tampak dijubeli orang. Pasalnya kerapan kerbau ini jarang ditemui di tempat lain dan tidak mudah memperutkan air liur kerbau. "Ya beginilah penontonya selalu banyak dan selalu berebut saat kerbau sampai difinish," tuturnya.
Salah seorang penonton, Ny Evi (43), warga setempat mengaku air liur kerbau yang baru diadu banyak memiliki khasiat. Salah satunya yakni penyakit kulit.
"Yang sudah terbukti yakni menyembuhkan penyakit luar dengan cara dioleskan di kulit," kata Evi kepada wartawan di lokasi.
(fat/fat)